Isu Perempuan dan Anak Dalam Musrembang Barsel

Ketua PUSPA Barsel, Sonya Afiaty Rosada
Ketua PUSPA Barsel, Sonya Afiaty Rosada

lenterakalimantan.com, BUNTOK – Ketua Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Sonya Afiaty Rosada mengikuti rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Barito Selatan dengan mengangkat isu strategis tentang perempuan dan anak.

Ketua PUSPA Barsel menganggap isu tentang kesejahteraan perempuan dan anak perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses perencanaan pembangunan karena Forum PUSPA sendiri memiliki peran untuk mengkoordinasikan program terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Karena itu lewat program PUSPA ini kita akan terus kawal jika terkait adanya persoalan perempuan dan perlindungan anak hingga ke tingkat desa,” ujar Sonya, Selasa (21/2/2022), pada Musrenbang tingkat Kecamatan di Kecamatan Jenamas.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa isu tentang perempuan dan anak merupakan cross cutting issue yang artinya dalam prosesnya memerlukan dukungan dari multipihak.

“Karena itu bentuk keseriusan kami dalam bersinergi dengan pemerintah daerah, kita akan lakukan pembentukan PUSPA tingkat kecamatan sehingga bisa lebih fokus menjaring masalah apa saja yang sekarang ini sedang marak dihadapi perempuan maupun anak,” terangnya.

Program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sehingga perlu ditindaklanjuti secara serius sampai ketingkat daerah.

Jika pada musrenbang Barsel tahun-tahun sebelumnya mayoritas usulan dalam bentuk pembangungan infrastruktur fisik, maka setelah terbentuknya Forum PUSPA sejak tahun 2021 lalu maka perencanaan pembangunan manusia juga turut menjadi agenda penting dalam proses pembangunan daerah.

“Kita berharap dengan adanya forum PUSPA ini pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan dan anak dapat tercapai di seluruh wilayah Kabupaten Barsel,” pungkas Sonya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *