lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Tambah satu lagi kawasan kuliner yang menjadi alternative pilihan bagi warga kota dan para wisatawan yang berkunjung ke kota berjuluk seribu sungai.
Lokasinya di Jalan Hasanuddin HM Banjarmasin, tak jauh dari bundaran air mancur, terdapat sebuah gafura terbuat dari kayu ulin bertuliskan Kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe.
Di sana, selain bisa menikmati beragam kuliner, para pengunjungnya juga dibuat terkesan berada di masa Tempoe Doeloe. Apalagi, kawasan tersebut berada tepat di pinggir Sungai Martapura, sehingga kian klop nuansa Jaman Dulu (Jadul) akan dirasakan para pengunjung kawasan tersebut.
Operasional kawasan tersebut diresmikan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah.
“Kalau dulu dikenal ini kawasan Kota Lama, sekarang sudah disepakati branding barunya adalah Bandarmasih Tempoe Doeloe, sebagai sebuah kawasan kuliner, tempat nogkrong anak muda, dengan suasana otentik, karena ini adalah termasuk bangunan lama dan ruko yang pertama dibangun di Banjarmasin,” ujar Ibnu, Rabu (15/12).
Orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini menyatakan, agar kawasan tersebut ke depannya lebih berkembang, selain dari pemerintah, penataan kawasan tersebut nantinya juga dibantu dari CSR PDAM Banjdarmasih.
“Jadi, kalau ini sudah berkembang, ayo kita tata lagi kawasan yang itu, sehingga menjadi kawasan ekonomi yang bisa berkembang dan pemulihan ekonomi Kota Banjarmasin dengan suasana yang nyaman dan sederhana, kemudian juga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk kita ngopi-ngopi dan kuliner,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Staf Muda Walikota Banjarmasin yang telah melakukan pendekatan dengan warga setempat sehingga kawasan bisa dijadikan lokasi alternative kawasan wisata kuliner.