lenterakalimantan.com, KOTABARU – Masyarakat Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang tersangkut di dahan bakau Sungai Langadai Minggu (30/6/24).
Korban diketahui bernama Ahmad Fauzi Aditia alias Ozi, 26 tahun, warga Jakarta Timur, yang ditemukan oleh seorang pemancing.
Kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Dusun 3 Desa Langadai hingga Kepolisian Sektor Kelumpang Hilir.
Polisi, bersama petugas medis dari Puskesmas Kelumpang Hilir, segera mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi mayat tersebut menggunakan dua perahu kelotok dan satu speed boat.
Kapolsek Kelumpang Hilir IPTU Marjoko, S.E, M.M. menjelaskan menurut hasil pemeriksaan awal dari Puskesmas, korban telah meninggal sekitar satu hari sebelum ditemukan.
Pelapor, yang juga mengenali korban, mengonfirmasi bahwa korban sudah dua hari tidak pulang dan tidak masuk kerja.
“Koordinasi antara kepolisian dan perusahaan tempat korban bekerja, PT. Smart Tbk Tarjun, dilakukan untuk menginformasikan keluarga korban di Jakarta,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan menurut keterangan keluarga, korban sempat berpamitan dan meminta maaf karena terlibat dalam pinjaman online (pinjol) dan judi online, yang menyebabkan tekanan besar dan dugaan bunuh diri.
Pemeriksaan TKP oleh anggota Polsek Kelumpang Hilir dan petugas Puskesmas Serongga menemukan luka lebam pada dada, perut, dan wajah korban.
Namun, luka-luka tersebut diduga akibat pembengkakan mayat dan bukan karena kekerasan.
“Hasil visum sementara menyatakan tidak ditemukan unsur kekerasan dan korban diperkirakan meninggal akibat tenggelam,” tambah Kapolsek.
Keluarga korban menyatakan bahwa korban frustasi karena terlilit hutang pinjaman online akibat judi online, yang menyebabkan tekanan dan teror dari pihak pemberi pinjaman.
Polisi telah meminta surat penolakan autopsi dari keluarga korban, yang menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.I
