lenterakalimantan.com, KOTABARU – Selama 6 hari terombang ambing di laut menggunakan styrofoam atau gabus korban jatuh dari KM Wahyuni Bahagia ditemukan selamat di wilayah laut Kotabaru, Kalsel, Minggu (21/7/2024).
Diketahui korban seorang lelaki bernama Muhammad Sunusi (40) warga Dusun Bonto Bakka, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Takabonerate, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Koordinator Pos SAR Basarnas Kotabaru, Adi, mengungkapkan korban ditemukan seorang nelayan KM Cahaya 01 di perairan Samber Gelap Kotabaru.
Berdasarkan data yang di terima lenterakalimantan.com melalui Pos SAR Kotabaru terungkap identitas serta kronologi kejadian.
“Korban bernama Muhammad Sunusi (40) warga Dusun Bonto Bakka, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Takabonerate, Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Adi juga menjelaskan awal mula korban ditemukan oleh seorang nelayan di perairan Samber Gelap Kotabaru.
“Ditemukan pada Minggu, (14/7/2024) saudara Oma berangkat sekitar pukul 13.00 Wita menggunakan KM Wahyuni Bahagia [kapal nelayan] dari Pelabuhan Paotere Makassar dengan tujuan Pulau Massalima. Kemudian, Senin (15/7/2024) sekitar pukul 07.00 Wita. Dalam perjalanan menuju Pulau Massalima, korban jatuh dari kapal KM Wahyuni Bahagia tidak ada yang mengetahui saat korban jatuh, diduga karena masih ABK lainnya masih tidur,” bebernya.
Selanjutnya, ia menambahkan korban bertahan dengan menggunakan styrofoam atau gabus selama 6 hari di laut dang hanyut hingga perairan Samber Gelap dan akhirnya ditemukan hari ini sekitar pukul 07.00 Wita.
“Jadi untuk korban alhamdulillah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat,” pungkasnya.
Koordinator Pos SAR Kotabaru menjelaskan saat ini korban berada di Lanal Kotabaru.
“Korban tadi sudah dibawa dari Samber Gelap ke Kotabaru ikut kapal nelayan yang didampingi TNI AL sekarang posisi korban berada Lanal Kotabaru dalam keadaan sehat,” jelasnya saat dikonfirmasi lenteraklaimantan.om via telpon.