Cegah dan Tangkal Radikalisme-Separatisme, Kodim 1001/HSU-Balangan Gelar Komsos untuk Pelajar SLTA

Jajaran Kodim 1001/HSU-Balangan, usai kegiatan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme-Separatisme, menggelar sesi foto bersama di Aula Makodim setempat, Kamis (21/11/2024). Foto: Pendim 1001/HSU-Balangan
Jajaran Kodim 1001/HSU-Balangan, usai kegiatan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme-Separatisme, menggelar sesi foto bersama di Aula Makodim setempat, Kamis (21/11/2024). Foto: Pendim 1001/HSU-Balangan

lenterakalimantan.com, AMUNTAI – Kodim 1001/HSU-Balangan mengadakan kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) bertema “Membendung Radikalisme dan Separatisme Melalui Penguatan Karakter Generasi Muda Bangsa” untuk pelajar SLTA di aula Makodim setempat, Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, (HSU), Kamis (21/11/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar tingkat SLTA se-HSU, yang dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1001/HSU-Balangan, Mayor Inf Andi Tiro, mewakili Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan.

Bacaan Lainnya

Mayor Andi Tiro menekankan bahwa dampak globalisasi dan media sosial, selain membawa kemajuan, juga dapat menjadi sarana penyebaran ujaran kebencian, provokasi, dan fitnah.

“Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, ras, dan adat istiadat memiliki potensi konflik, jika tidak dikelola dengan baik. Radikalisme adalah ancaman nyata yang bisa mengganggu keutuhan bangsa, sehingga pencegahan dini harus dilakukan oleh semua elemen masyarakat,” ujar Dandim melalui Kasdim 1001/HSU-Balangan.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja TNI AD untuk membendung penyebaran paham radikalisme dan separatisme melalui pendekatan komunikasi sosial.

“Komsos ini tidak hanya menjadi media edukasi, tetapi juga sebagian dari upaya mempererat hubungan Kodim dengan generasi muda sebagai penerus generasi, atau cikal bakal anak bangsa,” kata Mayor Andi Tiro.

Melalui kegiatan ini, TNI AD, khususnya, Kodim 1001/HSU-Balangan berharap dapat meningkatkan kesadaran pelajar untuk memerangi radikalisme dan separatisme dengan memperkuat karakter kebangsaan.

Para juga peserta juga diajak untuk menjadi generasi muda yang bijak dalam menggunakan media sosial dan menjaga keutuhan NKRI.

Pos terkait