lenterakalimantan.com, TANJUNG – Dua kecamatan di wilayah utara Kabupaten Tabalong yang berbatasan dan berdekatan dengan Provinsi Kalimantan Timur, direncanakan menjadi kawasan perkotaan sebagai serambi depan Kalsel penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Kecamatan Jaro dan Muara Uya ini kami persiapkan menjadi kawasan perkotaan, sebagai pintu gerbangnya IKN,” kata Bupati Tabalong, H M Noor Rifani saat paparan pada Rapat Lintas Sektor Rencana Detail Tata Ruang di Jakarta.
Kawasan RDTR Muara Uya dan Jaro, selanjutnya diinginkan Bupati Haji Fani, dapat disepakati oleh seluruh pejabat lintas sektor yang hadir dalam kesempatan rapat tersebut.
Mereka yang berhadir, selain empat kepala daerah di Indonesia, ada Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang, Dr Ir Suyus Windayana MAccSc, Direktur Bina Perencanaan Daerah Wilayah I, Rahma Julianti ST MSc, para Pejabat Penata Ruang Ahli Utama, Kasubdit Kementerian ATR/BPN dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya.
“Kami berharap iklim investasi akan meningkat. Kesiapan RDTR kami ini, diharapkan sangat menunjang sekali daerah kami yang berada pada posisi strategis, daerah pertambangan penghasil minyak gas bumi dan tambang batu bara,” ujar Bupati Rifani.
Selain itu disebutkannya bahwa Pemkab Tabalong juga ingin menjadikan daerah berjuluk bumi Saraba Kawa ini, sebagai kota destinasi, destinasi wisata, pendidikan dan lainnya.
“Melalui program Tabalong SMART dan diadakannya RDTR dan RTRW Kabupaten Tabalong Tahun 2023 – 2042, maka insyaAllah kita bisa mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai penyangga rencana IKN, dengan pengembangan pertanian, agribisnis, pariwisata, penghasil energi untuk mendorong peningkatan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya.
Editor : Rian