lenterakalimantan.com, .com, PELAIHARI – Suasana gembira menyelimuti warga RT.4 Desa Bumi Harapan Kecamatan Bumi Makmur. Pasalnya pagi itu Rabu (21/7) dilaksanakan penyembelihan hewan kurban setelah hampir 10 tahun tidak ada kurban di tempat mereka.
Penantian warga ini akhirnya terbayar setelah Lazismu Tanah Laut, menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di kampung terdampak banjir Januari lalu. Satu ekor sapi yang disembelih seolah menjadi berkah bagi warga kampung tersebut.
Rahmadi (41) ketua Takmir Masjid Al Karim bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Lazismu Tanah Laut, yang telah menyembelih kurban di kampungnya.
Ia bilang terakhir kali kurban di kampungnya pada tahun 2012 lalu. “Hari ini kami merasa mendapat berkah yang luar biasa. Sudah hampir sepuluh tahun tidak ada kurban disini, jadi warga sangat berterima kasih kepada Lazismu yang telah berkurban di tempat kami,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Linunsi (45). Ketua RT 4 tersebut mengatakan bahwa sebenarnya tahun lalu warga sudah berinisiatif patungan untuk kurban. Namun hal itu urung terlaksana setelah kampung mereka dilanda bencana banjir. “Sudah ada 7 orang warga yang siap untuk patungan membeli sapi kurban. Namun akibat banjir besar kemarin membuat perekonomian warga terpukul. Sehingga rencana pembelian hewan kurban pun terpaksa dibatalkan,” ujar pria yang biasa dipanggil inun tersebut.
Seperti diketahui desa Bumi Harapan Kecamatan Bumi Makmur merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak banjir awal tahun 2021 lalu. Masyarakat yang sebagian besar petani mengalami gagal panen, dan simpanan gabah mereka juga rusak akibat terendam banjir yang ketinggiannya lebih 1 meter itu.
Kondisi itulah yang menggerakkan Muhammadiyah Tanah Laut, melalui Lazismu untuk melakukan penyembelihan hewan kurban di lokasi-lokasi terdampak banjir. Selain di Bumi Harapan kurban juga dilakukan di desa Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang dan Desa Tambak Sarinah Kecamatan Kurau.
Mardhatillah Al Faruq Manajer Lazismu Tanah Laut menjelaskan pihaknya telah melakukan survei ke beberapa lokasi terdampak banjir. “Memang dari awal sudah kami sampaikan kepada para pequrban bahwa tahun ini Lazismu akan mendistribusikan sebagian hewan kurban ke lokasi-lokasi terdampak banjir. Dan setelah kami survei diputuskan salah satu lokasi kurban Lazismu di desa Bumi Harapan yang cukup parah terdampak banjir, terlebih warga sudah lama tidak menikmati daging kurban” jelas Faruq.
Sekitar 100 paket daging kurban hari itu dibagikan kepada masyarakat RT 4 dan sekitarnya. Mereka pun berharap tahun-tahun berikutnya Lazismu berkenan melakukan kurban di kampung mereka lagi.