HPMT Mempunyai Program Bantuan Makanan Tambahan Sasar Balita dan Lansia

lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Sebagai bentuk sinergi PT. Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam melalui Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang (HPMT) dengan Pihak Kesehatan miliki program Bantuan Makanan Tambahan (BMT) disalurkan ke sembilan desa di lingkar tambang.

Ketua HPMT Komsiyah mengatakan BMT ini bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program pemerintah Bantuan Makanan Tambahan ( BMT). Dalam Rangka Meningkatkan gizi balita yang ada di posyandu desa lingkar tambang.

Bacaan Lainnya

“Bantuan Makanan Tambahan ( BMT) tidak untuk balita saja tapi lansia pun kita beri,” ucapnya. Senin ( 4/10/2021)

Menurutnya, ada  27 posyandu di lingkar tambang yang  beri  Bantuan Makanan Tambahan ( BMT). Terdiri dari, 18 posyandu balita dan 9 posyandu lansia. Dana untuk Bantuan Makanan Tambahan ( BMT) selama tiga bulan sebesar Rp 20 juta 140 ribu.

“Realisasi BMT ini selama tiga bulan sekali, tapi dalam tiap tahun selalu kita bantu berupa dana. Nantinya setelah di posyandu  gizi balita berupa makanan bubur, susu dan makanan lain bisa meningkatkan gizi balita dan lansia,”

katanya 

Kemudian, dengan adanya Bantuan Makanan Tambahan ( BMT) tersebut, tidak diinginkan  adanya  balita yang kekurangan gizi. Paling banyak Bantuan Makanan Tambahan ( BMT) disalurkan di 

Desa Asam – Asam  karena ada 4 posyandu balita dan 4 posyandu lansia. Masing masing   satu posyandu ada 40 – 50 balita.

Komsiyah berharap, program Bantuan Makanan Tambahan ( BMT) ini, bisa terus berlanjut membantu gizi balita dan lansia untuk masyarakat di lingkar tambang.

Pos terkait