Walikota Banjarmasin Jinguk Urang Banjar di Samarinda

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat bersilaturahmi bersama Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kaltim, Jum'at (5/11) malam.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat bersilaturahmi bersama Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kaltim, Jum'at (5/11) malam.

lenterakalimantan.com BANJARMASIN – Salah satu kegiatan yang tak pernah dilewatkan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat ia berkunjung ke daerah lain adalah menjinguk Urang Banjar yang bermukim di daerah yang dikunjunginya.

Begitu pula saat ia hadir dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan, yang dilaksanakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Bacaan Lainnya

Bersama beberapa pejabat lingkup Pemko Banjarmasin dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini menemui seluruh warga Kalsel, khususnya masyarakat Kota Banjarmasin yang tergabung dalam Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB), Jumat (05/11) malam.

Tentunya, kehadiran pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini disambut hangat seluruh anggota KBB Kaltim yang ada di Samarinda.

Pertemuan penuh rasa kekeluargaan itu dilaksanakan di Lotus Garden Cafe and Steak, Jalan A Wahab Syahranie, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam pertemuan tersebut, Penasihat Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalimantan Timur, H Asmuni Alief, terlihat penuh haru menyambut kedatangan H Ibnu Sina dan rombongan.

“Mungkin pak Walikota sudah memperkenalkan diri. Jadi pak, untuk se Kaltim bubuhan Banjar ini jumlah penduduknya masuk urutan nomor 3 terbanyak setelah Suku Jawa yang masuk urutan nomor 1 terbanyak, kemudian disusul warga Sulawesi di nomor 2. Jumlah penduduk di Kaltim sekira 3,7 juta jiwa dan khusus di Kota Samarinda bubuhan Banjar ini nomor 2,” kata H Asmuni Alief.

Selain berprofesi sebagai pedagang dan abdi masyarakat, lanjutnya, warga Banjar yang ada di Kota Samarinda juga banyak yang menjadi pengurus masjid.

Intinya, bak peribahasa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, masyarakat Banjar yang bermukim di Kota Samarinda berusaha mengikuti semua kebiasaan serta menjaga adab kepada masyarakat Kota Samarinda.

“Jadi bediam diwadah urang ini bukan hanya umpat bediam, artinya begana di Samarinda umpat jua lawan gawian urang Samarinda, kami juga ada mendirikan tempat pendidikan Tsanawiyah Sulaiman Yasin, kemudian juga membangun Aliyah Sulaiman Yasin patungan bersama-sama, jadi kami disini kada umpat begana aja pak ai, umpat jua membangun. Di Samarinda ini Alhamdulillah aman aja bubuhan kita bubuhan Banjar,” jelasnya.

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyatakan, sangat senang bertemu dengan seluruh masyarakat Banjar yang ada di Kota Samarinda, dalam keadaan sehat semua.

Apalagi, lanjutnya, ia telah mendapatkan informasi masyarakat Banjar yang ada di Kota samarinda juga memiliki peran di daerah perantauan ini.

“Rasa himung ulun melihat bubuhan banjar dimana pun berada selalu memiliki peran, kemudian jua rakat dan sesuai dengan tema, silaturahmi dan barakatan bisa mewujudkan babuhan Banjar nang kuat, kuat segala-galanya dalam dunia politik, ekonomi, kemasyarakatan,” katanya.

Ia berharap, dengan adanya pertemuan ini bisa membawa berkah bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Samarinda terutama masyarakat Banjar yang bermukim di kota ini.

“Insyaallah kedatangan kita ini dihitung oleh Allah SWT sebagai ibadah dan mudah-mudahan juga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita berataan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *