lenterakalimantan.com PELAIHARI – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut telah menyusun dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
RPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan bagi daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang berakhir.
Kepala Bappeda Tanah Laut Andris Evony mengatakan, RDP dengan konsep Tanah Laut berdaya saing, yakni akan mengeksplor potensi yang ada di Tanah Laut.
“Selama eksplor mana yang bisa dimanfaatkan secara maksimal pengungkit pertumbuhan ekonomi meningkatkan investasi di daerah,” katanya, Senin (9/1/2023).
Ia menyebut, sehingga Tanah Laut berdaya saing kabupaten yang memiliki daya jual, memiliki kemandirian dan kompetitif. Berdaya saing artinya luas, meramu impian yang dituju.
Menurutnya, ada 3 tujuan dari 20 sasaran selama tiga tahun kedepan, yang pertama, meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Kedua, peningkatan ekonomi masyarakat secara merata dengan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Selanjutnya yang ketiga, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Menurutnya, tujuan Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas ada 5 sasaran. Di antaranya, peningkatan layanan dan aksesibilitas pendidikan.
“Sasaran di pendidikan, mempunyai sarana prasarana yang memadai , kualitas tenaga pendidik dan akses terhadap pendidikan tersebut,’ ucapnya.
Selanjutnya kata Andris, meningkatnya layanan akses kesehatan.
Meningkatkan nilai-nilai luhur budaya daerah dan budi pekerti.
“Kenapa budaya daerah bagian dan budi pekerti bagian dari sasaran ini? karena jangan hannya mendidik manusia jadi pintar badan kuat, tapi akhlaknya dan etikanya harus juga dididik,” ujarnya.
Kemudian sasaran lainnya adalah, prestasi pemuda dan olahraga.
“Artinya bukan sekedar mengejar medali, tetapi para pemuda harus dilakukan pembinaan talentanya masing-masing, hingga membawa nama baik daerah,” imbuhnya.
Sasaran terakhir dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah, peran perempuan dalam pembangunan.