Program Organisasi Penggerak: Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Guru Champion

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan Program Organisasi Penggerak dengan melibatkan peran serta Ormas bidang pendidikan yang dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa, dengan cara meningkatkan kompetensi Guru dan Kepala Sekolah. Bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada Guru atau Kepala Sekolah yang memenuhi syarat dan kriteria sebagai Peserta Teraktif Program adalah Guru Champion.

Guru Champion tidak hanya sekedar memenangkan penghargaan dari Program Organisasi Penggerak, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Guru Champion diharapkan dapat mempengaruhi dan membawa perubahan positif pada proses belajar mengajar di sekolah.

HAFECS sebagai lembaga yang mendorong transformasi pendidikan Indonesia melalui peningkatan kompetensi pengajaran guru, memberikan kesempatan dan memfasilitasi Guru Champion untuk menyebarluaskan dampak positif dari Program Organisasi Penggerak.

Guru Champion dapat berperan sebagai mentor atau pembimbing bagi guru dan kepala sekolah lainnya untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Guru Champion dipilih berdasarkan kriteria ketat yang meliputi persentase kehadiran, keaktifan dalam tiap sesi, hasil penugasan, hingga kelengkapan berkas. Seleksi dilakukan oleh HAFECS dan hanya peserta teraktif yang dapat memenuhi semua kriteria dan penilaian yang dilakukan tiap sesinya oleh Trainer HAFECS yang akan dipilih sebagai Guru Champion.

Guru Champion dapat melakukan berbagai inovasi dan perbaikan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Mereka dapat berkolaborasi dengan para guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan daerah mereka. Selain itu, Guru Champion dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka melalui seminar, workshop, dan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh HAFECS.

Pada tahun 2021, sebanyak 40 orang berhasil meraih gelar Guru Champion dari Program Organisasi Penggerak yang dijalankan HAFECS. Namun, pada tahun 2023, terjadi penyusutan jumlah Guru Champion, yaitu hanya 6 orang.

Ketatnya kriteria seleksi menjadi penyebab utama mengapa hanya 6 orang yang menjadi Guru Champion. Kriteria seleksi telah diperketat untuk lebih mengedepankan aspek kualitas dibandingkan dengan kuantitas.

Dari 6 Guru Champion yang berhasil meraih gelar pada tahun 2023, 3 orang berasal dari Kalimantan Selatan dan 3 orang lainnya berasal dari Kalimantan Tengah.

Mereka berhasil meraih gelar Guru Champion untuk jenjang pendidikan TK/PAUD, SD, dan SMP. Hal ini menunjukkan bahwa ketatnya kriteria seleksi tidak memandang asal daerah dan sekolah, melainkan kualitas peserta yang memenuhi syarat sebagai Guru Champion.

Dalam jangka panjang, kualitas pendidikan yang baik akan berdampak pada pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, peran dan tugas Guru Champion sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan menjadi contoh baik bagi guru dan kepala sekolah lainnya serta menyebarluaskan dampak positif dari Program Organisasi Penggerak, Guru Champion dapat membawa perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *