lenterakalimantan.com, BANJARBARU – Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera” Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2023 melalui APBD Kalsel menampung lansia dan jompo terlantar sebanyak 180 orang terdiri laki-laki dan perempuan.
Kepala Panti Sosial Tresna Werdha “Budi Sejahtera” Banjarbaru Kalimantan Selatan, Hajjah Hairunnisah, S.Sos. melalui Kasi Pelayanan dr. Aditya Aninprimasari menjelaskan, keberadaan Panti Sosial Tresna Werdha berperan dan berfungsi memberikan pelayanan kepada para lansia dan jompo terlantar, sehingga mereka merasa aman, tenteram dengan tidak ada lagi perasaan gelisah maupun khawatir dalam menghadapi usia tua.
Pemberian pelayanan kepada lansia dan jompo disesuaikan dengan peraturan menteri sosial RI No 19
tahun 2012. Yang mana pemberian pelayan terdiri dari (1) berupa tempat tinggal.
Lebih jauh dikatakan, ada beberapa faktor yang membuat lansia dan jompo berada di panti sosial antara lain karena faktor ekonomi yang berpenghasilan dibawah rata-rata sehingga tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Selain itu faktor lingkungan sekitar di mana lansia tinggal, karena anggota keluarganya sibuk dengan pekerjaan sehingga lansia tidak memiliki teman untuk bersendau gurau, serta faktor lainnya adalah karena usia dimana telah terjadi penurunan fungsi tubuh dan tidak mampu untuk bekerja lagi.
“Akibat kemiskinan yang diderita membuat lansia tidak mampu untuk menafkahi dirinya sendiri. Selain itu suasana rumah yang kurang mendukung akibat ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan
lingkungan sekitar. Hal ini membuat lansia memutuskan untuk hidup mandiri di panti sosial”, jelasnya.
Menurutnya, pemberian pelayanan kepada para lansia disesuaikan dengan peraturan pemerintah berupa tempat tinggal yang layak, pemberian makan, pakaian dan pemeliharaan kesehatan, pengisian
waktu luang dan rekreasi, bimbingan keagamaan, pengurusan pemakaman.
“Wisma dilengkapi dengan fasilitas penunjang hidup seperti tempat tidur, lemari, kasur, meja,
kursi, TV serta alat-alat kebersihan”, ujarnya.
Di Kalimantan Selatan pelayanan Panti Sosial Tresna Werdha, menurut Aninprimasari terbagi dua lokasi yaitu di Banjarbaru dan Martapura.
Pemberian pelayanan berupa pengisian waktu luang dan rekreasi. Lansia juga akan di berikan senam setiap hari jumat pagi.
Selain itu, lansia di minta untuk melakukan pembersihan di lingkungan panti sosial dan membuat kerajinan bagi lansia yang ingin membuat seperti menjahit dan pembuatan anyaman dan bros.
“Kerajinan tersebut di buat untuk mengisi waktu luang, yang mana pengadaan bahan-bahannya akan di berikan oleh panti sosial yang kemudian diolah oleh lansia.
Berdasarkan World Health Organization (WHO) lansia dibagi menjadi empat kriteria yaitu ; usia pertengahan (middle age) 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) 75-
90 tahun, usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun.


















