lenterakalimantan.com, TANJUNG – Pemerintah Provinsi Kalsel akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perbatasan Provinsi Kalsel – Kaltim di Kecamatan Jaro sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus di IKN. Nantinya, para pedagang yang sudah lama berada di perbatasan tersebut akan direlokasi ke RTH baru.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, usai memimpin apel pagi di halaman kantor Satpol PP dan Damkar Tabalong, baru-baru tadi.
Hamida menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel akan membangun RTH di perbatasan Kalsel – Kaltim, sedangkan Pemerintah Kabupaten Tabalong bertugas menyiapkan lahannya.
Hamida memaparkan bahwa terdapat pipa Pertamina di lahan tersebut, namun permasalahan ini sudah diselesaikan dengan pihak Pertamina karena pembangunan RTH dinilai tidak mengganggu pipa yang ditanam cukup dalam.
Akan tetapi menurutnya, yang masih menjadi permasalahan adalah para pedagang yang sudah lama berada di perbatasan tersebut.
Ia pun meminta kepada Satpol PP Tabalong untuk menertibkan para pedagang sementara waktu sehingga lahan dapat dibebaskan dan pembangunan RTH dapat dilakukan mengingat pemenang lelang sudah ada.
Hamida mengaku belum mengetahui secara detail jumlah lapak atau warung yang disiapkan Pemprov Kalsel di RTH baru.
Namun, ia mengupayakan agar seluruh pedagang dapat direlokasi ke RTH nantinya.
“Ya kalau bisa kita usahakan seperti itu, kalau memang jumlah yang kita bebaskan dan kita bangun itu sama. Nah kalau misalnya tidak sama, ini yang akan kita carikan solusi seperti apa,” ucap Hamida.
Pemprov Kalsel menargetkan pembangunan RTH di perbatasan Provinsi Kalsel – Kaltim rampung sebelum 17 Agustus 2024 mengingat peringatan 17 Agustus akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara.