lenterakalimantan.com, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menegaskan komitmennya dalam memperkuat keamanan siber dengan menghadiri peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar berlangsung di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (18/11/2024).
Pjs Bupati Balangan, Taufik Hidayat, di kesempatan itu menandatangani komitmen pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Keamanan Siber dan Sandi (KSS) bersama para kepala daerah lainnya.
Ia menekankan pentingnya pembentukan CSIRT di daerah untuk memastikan transformasi digital yang aman dan terpercaya.
“Partisipasi Kabupaten Balangan dalam peluncuran ini menunjukkan keseriusan kami dalam meningkatkan perlindungan data, keamanan informasi, dan kesiapan menghadapi ancaman siber yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Balangan, Muhammad Nor, menjelaskan bahwa pembentukan CSIRT di Balangan akan menjadi bagian dari jaringan respons keamanan siber di Provinsi Kalsel.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam memanfaatkan layanan digital, terutama yang disediakan oleh pemerintah daerah,” ucapnya.
Menurut Muhammad Nor, langkah ini sejalan dengan program transformasi digital nasional yang bertujuan menciptakan ekosistem digital yang aman dan terlindungi.
Dengan pembentukan CSIRT, Kabupaten Balangan optimistis dapat menghadapi tantangan era digital sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman dunia maya.
“Ada empat kabupaten prioritas, termasuk Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, dan Barito Kuala, menjadi fokus dalam kegiatan ini, bersama sembilan kabupaten/kota lain yang telah memiliki CSIRT,” Pungkas Kepala Diskominfosan Balangan.
Peluncuran CSIRT menjadi bagian dari upaya nasional yang diinisiasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memperkuat ekosistem keamanan digital di Indonesia.