lenterakalimantan.com, TANJUNG – Pada 1 Desember 2024 Kabupaten Tabalong genap berusia 59 tahun. Pada hari jadinya ke-59 ini, Tabalong mengambil tema “Masyarakat Damai, Pembangunan Merata, Ekonomi Berkembang”.
Maka dari itu dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tabalong, melalui Dinas Lingkungan Hidup Tabalong terus melakukan peningkatan khususnya di bidang lingkungan. Terlebih dapat membantu dan mengembangkan ekonomi masyarakat ‘Bumi Saraba Kawa’.
Apalagi, Kabupaten Tabalong sendiri saat ini sedang mempersiapkan diri sebagai serambi depan Kalimantan Selatan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam hal ini, UPTD Laboratorium lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong resmi dinyatakan terakreditasi setelah menjalani proses panjang dan asesmen pada November 2022 lalu.
Kepastian tersebut ditandai dengan terbitnya sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang ditetapkan pada 29 Maret 2023. Sertifikat Akreditasi ini berlaku untuk lima tahun ke depan sampai dengan di 2028.
Dengan status terakreditasi, tentunya menjadikan Laboratorium Lingkungan Tabalong terakui secara legal dalam hal menghasilkan data-data kualitas lingkungan yang valid.
Beragam program dan inovasi pun dijalankan DLH untuk menyongsong IKN, dalam hal ini Kepala DLH Tabalong, H Slamet Riyadi, pun bersyukur dan mengapresiasi baik jajaran laboratorium lingkungan yang telah bekerja keras dan mempersiapkan selama kurang lebih dua tahun sehingga Laboratorium Lingkungan bisa terakreditasi dan teregistrasi, terlebih dapat meraih penghargaan.
Meski begitu, Slamet juga menargetkan UPTD Laboratorium lingkungan Tabalong ke depan dapat menambah ruang lingkup parameter pengujian, sehingga muaranya tentu saja dapat meningkatkan PAD Tabalong.
“Sehingga bisa menjadi sarpras dalam meningkatkan PAD Kabupaten Tabalong di bidang Lingkungan Hidup,” harapnya.
Senada, Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Tabalong, Yuniarti, mengatakan dengan diraihnya status akreditasi membuka peluang bagi upaya peningkatan PAD Kabupaten Tabalong dari segi Retribusi Jasa Hasil Usaha Pelayanan Laboratorium Lingkungan.
“Pelaku-pelaku usaha dan instansi yang ada di Tabalong tidak perlu jauh-jauh keluar daerah untuk pengujian kualitas lingkungan ke laboratorium- laboratorium seperti yang ada di Banjarmasin atau di Banjarbaru,” katanya.
Dengan komitmen kuat dan kerja keras, DLH Tabalong pun meraih penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan Proklim itu diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dan diterima langsung oleh Penjabat Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah, di Jakarta Convention Center, pada Jumat (9/8/2024).
Selain itu, sepanjang 2024 Pemkab Tabalong kembali meraih penghargaan UHC Universal Health Coverage (UHC) untuk kedua kalinya setelah tahun lalu juga memboyong penghargaan yang sama.
Selanjutnya, Pemkab Tabalong juga meraih penghargaan pembangunan daerah 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan sebagai Terbaik II, pada Rabu (24/4/2024).
Kemudian, meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut- turut dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Selatan terkait dengan Laporan Keuangan tahun anggaran 2023 pada Selasa (7/5/2024).
Pada Rabu (19/6/2024) Pemkab Tabalong Meraih penghargaan Kekayaan Intelektual terbaik III, pada edisi ke-3 ini kegiatan Mobile Intellectual Property.
Selanjutnya, 3 Penghargaan langsung dibawa pulang pemerintah daerah di waktu yang sama, pada Bidang Pelayanan Publik Kalsel. Adapun penghargaan yang diraih, yaitu peringkat satu dengan nilai 4,25 Predikat sangat baik pada kategori pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik 2023.
Peringkat kedua dengan Nilai 82,75 Predikat sangat baik pada Kategori Penyelenggara Mal Pelayanan Publik Kabupaten/Kota tahun 2023. Serta Peringkat ketiga dengan indeks berakhlak 64,50 pada Kategori Indeks Berakhlak terbaik se-Kalimantan Selatan, pada Selasa (31/5/2024).
Lalu, di Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan, Pemkab Tabalong menerima 2 penghargaan, pertama dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Kabupaten Tabalong mencapai status “Mandiri, Maju dan Berkembang”.
Sementara di waktu yang sama pula penghargaan kedua diterima Pemkab Tabalong atas Capaian Realisasi Investasi Terbesar III di Kalimantan Selatan 2023.
Terakhir, Kabupaten Tabalong meraih Penghargaan Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Kota Kecil dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Perhubungan RI.