lenterakalimantan.com, PALANGKA RAYA – Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggulirkan sejumlah terobosan untuk memperkuat pembangunan sektor perkebunan.
Fokus utamanya, membuka peluang kerja baru sekaligus melibatkan generasi muda dalam pengelolaan komoditas unggulan.
Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo yang menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Disbun Kalteng, H Rizky R Badjuri, menyebutkan ada dua inovasi utama yang sedang dijalankan.
Pertama, mendorong keterlibatan anak muda dalam pengembangan kakao agar tercipta regenerasi di sektor perkebunan.
“Kami ingin menumbuhkan minat dan kepedulian pemuda terhadap sektor perkebunan, khususnya kakao, sehingga keberlanjutan pengelolaan dapat terjaga di masa mendatang,” ucapnya, Selasa (9/9/2025).
Kedua, meluncurkan aplikasi daya kerja untuk mempertemukan masyarakat dengan perusahaan perkebunan.
Aplikasi ini dirancang sebagai pintu masuk bagi lulusan sarjana hingga tenaga kerja lokal agar bisa mengisi berbagai posisi di sektor perkebunan.
“Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat memperoleh peluang kerja lebih luas. Potensi generasi muda bisa diarahkan untuk mengisi berbagai posisi, mulai dari staf, humas, hingga asisten manajer dan bahkan manajer pada saatnya,” tambahnya.
Rizky menekankan, langkah ini bukan sekadar soal produktivitas. Terobosan tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara perusahaan perkebunan dan masyarakat lokal.
“Harapan kami, inovasi ini dapat menjembatani kebutuhan perusahaan dan potensi masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang saling mendukung. Dengan demikian, sektor perkebunan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Editor : Rian