• Home
  • Berita
  • Daerah
    • KALIMANTAN SELATAN
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Barito Kuala
      • Kabupaten Banjar
      • Balangan
      • Hulu Sungai Selatan
      • Hulu Sungai Tengah
      • Hulu Sungai Utara
      • Kotabaru
      • Tabalong
      • Tanah Bumbu
      • Tanah Laut
      • Sukamara
      • Tapin
    • KALIMANTAN TENGAH
      • Palangka Raya
      • Pulang Pisau
      • Seruyan
      • Murung Raya
      • Kotawaringin Timur
      • Barito Selatan
      • Kotawaringin Barat
      • Katingan
      • Kapuas
      • Gunung Mas
      • Barito Utara
      • Barito Timur
    • KALIMANTAN TIMUR
      • Samarinda
      • Bontang
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Mahakam Ulu
      • Kutai Timur
      • Kutai Kartanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
    • KALIMANTAN BARAT
      • Sambas
      • Mempawah
      • Sanggau
      • Ketapang
      • Sintang
      • Kapuas Hulu
      • Bengkayang
      • Landak
      • Sekadau
      • Melawi
      • Kayong Utara
      • Kubu Raya
      • Pontianak
      • Singkawang
    • KALIMANTAN UTARA
      • Bulungan
      • Nunukan
      • Malinau
      • Tarakan
      • Tana Tidung
  • Nasional
    • Internasional
  • Hukum & Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • Wisata
  • Otomotif
  • Opini
  • Kesehatan
  • Mitra Lentera
Reading: Dari UIN Antasari untuk Kebhinekaan: Belajar Makna Kehidupan dan Kematian dari Masyarakat Dayak
Share
lenteraKalimantan.comlenteraKalimantan.com
Font ResizerAa
  • Berita
  • KALIMANTAN TENGAH
  • KALIMANTAN BARAT
  • KALIMANTAN TIMUR
  • KALIMANTAN UTARA
  • Hukum & Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • Wisata
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Opini
Search
  • Home
  • Berita
  • Daerah
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN UTARA
  • Nasional
    • Internasional
  • Hukum & Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • Wisata
  • Otomotif
  • Opini
  • Kesehatan
  • Mitra Lentera
Follow US
Copyright © 2024 Lentera Kalimantan By LIMBO. All Rights Reserved.
Home Dari UIN Antasari untuk Kebhinekaan: Belajar Makna Kehidupan dan Kematian dari Masyarakat Dayak
BeritaDaerahKALIMANTAN SELATAN

Dari UIN Antasari untuk Kebhinekaan: Belajar Makna Kehidupan dan Kematian dari Masyarakat Dayak

Amel
Last updated: Oktober 27, 2025 12:59 pm
Amel
Share
4 Min Read
masyarakat dayak
Mahasiswa UIN Antasari mengamati tradisi masyarakat Dayak Kaharingan | Foto: Amel
SHARE

lenterakalimantan.com, MARTAPURA – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin melakukan kegiatan pengamatan terhadap tradisi adat pemakaman masyarakat Dayak Kaharingan, di Desa Inpres, Kecamatan Paramasan Atas, Kabupaten Banjar. Mengusung tema “Pelestarian Budaya dan Pembelajaran Lintas Agama”, kegiatan digelar Jum’at (24/10/25).

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari, para mahasiswa berkesempatan untuk menyaksikan langsung prosesi pemakaman adat masyarakat Dayak Kaharingan. Tradisi dimulai dengan penyambutan tamu melalui ritual makan bersama. Uniknya, makanan tidak benar-benar disantap, melainkan hanya dicolek sedikit lalu ditempelkan di kaki atau leher, sebagai simbol penghormatan terhadap arwah yang telah meninggal dunia.

Selanjutnya dilakukan pembagian pakaian milik almarhum dan penyembelihan ayam sebagai wujud pelunasan janji atau niat untuk kesembuhan. Setelah itu, prosesi berlanjut menuju tempat pemakaman yang disebut Matukung, berjarak sekitar setengah jam perjalanan melewati hutan dan sungai.

Setibanya di lokasi pemakaman, masyarakat melaksanakan upacara penguburan yang berlangsung sekitar satu setengah jam. Meski terdapat kemiripan dengan tata cara pemakaman dalam Islam, tradisi ini memiliki ciri khas tersendiri, seperti penggunaan seng sebagai penutup kubur agar tidak basah, serta kebiasaan setiap pengantar membawa parang sebagai simbol perlindungan dan penghormatan.

Usai penguburan, keluarga almarhum meletakkan berbagai perlengkapan seperti pakaian, uang, sabun, gayung, piring, dan ember di atas makam sebagai simbol bahwa arwah masih memiliki kebutuhan layaknya manusia hidup. Bambu runcing juga ditancapkan di atas makam untuk mencegah roh kembali ke rumah.

Tradisi kemudian dilanjutkan dengan penaburan banih (beras), ritual mengelilingi makam, serta mencelupkan kaki ke dalam paring (bambu berisi air) sebagai simbol penyucian diri. Parang-parang yang digunakan juga dibersihkan di sungai agar tidak membawa energi negatif ke rumah masing-masing. Sebelum benar-benar kembali ke rumah, warga kembali mencelupkan kaki di tempat berbeda dengan ritual serupa sebagai penutup prosesi.

Keterlibatan Mahasiswa Jadi Pengalaman Berharga

Mahasiswa UIN Antasari, Dimas Arysyachlevy, menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pengamatan tradisi pemakaman adat Dayak Kaharingan merupakan pengalaman yang sangat berharga

“Kegiatan ini bukan hanya tentang pengamatan budaya, tetapi juga tentang pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi. Kami belajar bagaimana masyarakat Dayak Kaharingan menjalankan tradisi mereka dengan penuh penghormatan terhadap kehidupan dan kematian,” ujar Dimas.

Ia menambahkan bahwa pengalaman tersebut membuka wawasan mahasiswa untuk lebih menghargai keberagaman budaya dan keyakinan yang ada di Kalimantan Selatan.

“Kami merasa bersyukur dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Desa Inpres. Melalui kegiatan ini, kami bisa memahami bahwa pelestarian budaya dan keharmonisan antarumat beragama dapat berjalan berdampingan.” tambahnya.

Dimas juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain agar tidak hanya fokus pada pengabdian sosial, tetapi juga turut melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dan membangun rasa saling menghargai di tengah perbedaan,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa UIN Antasari, karena selain mengenal lebih dekat kearifan lokal masyarakat Dayak Kaharingan, mereka juga belajar tentang pentingnya toleransi, pelestarian budaya, serta penghormatan terhadap tradisi keagamaan lain dalam kehidupan bermasyarakat.

Editor: Rizki

Terpopuler

11 medali
Kumpulkan 11 Medali Emas, Wushu Tala Juara Umum Porprov XII Kalsel 2025
Berita
Woow! Kopi Robusta Mangkara Dikembangkan di Tanah Laut
Berita
Hutan Galam Jadi Penambah Indahnya Panorama Alam Pantai JBG
Berita
Di Luar Areal Tambang, JBG Hijaukan DAS Tahura Seluas 3251 Hektar
Berita
Mehbob Menilai Kubu Muldoko Produksi Kebohongan Baru
Berita

You Might Also Like

Membuka Awal Tahun 2024, Pemprov Kalsel Gelar Dua Event

Gubernur Kalsel Terus Upayakan Perluasan Digitalisasi di Daerah

Sidang Terbuka Wisuda Uniska Banjarmasin, 3.173 Mahasiswa Resmi Menyandang Gelar Sarjana

38 Personel Polres Tala Naik Pangkat Satu Tingkat Hari Bhayangkara ke-75

Persiapan Matang, Pemkab Balangan Siap Gelar Hari Jadi Ke-22

Satlantas Tanah Laut Edukasi “Safety Riding” Untuk Pelajar MAN IC

Gelar Muda Sadar Politik, DEMA UIN Antasari Banjarmasin: Pemilu Sebagai Media Demokratis

Embung di Nalui Tabalong Ditarget Rampung Bertepatan Hari Jadi Tabalong

Pemko Terus Berupaya Menangani Pelaku Ekploitasi Anak

Eksekutif-Legislatif Jalan Bersama, DPRD Balangan Setujui Dua Buah Raperda

TAGGED:Banjarmasindayak kaharingandesa inpresKabupaten Banjarmahasiswaparamasantradisiuin antasari
Share This Article
Facebook X Flipboard Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article SPPG Belitung Selatan Tasyakuran Tandai Kesiapan Dapur SPPG Belitung Selatan Salurkan MBG
Next Article Senandung Meriah! Closing HUT SMA Negeri 2 Banjarmasin 2025 “Senandung” Hadirkan Raisa Anggiani dan Angie Carvalho

Stay Connected

9.2kFollowersLike
404FollowersFollow
100SubscribersSubscribe

Latest News

Rakor PPID
Pemprov Kalteng Gelar Rakor PPID 2025 untuk Perkuat Keterbukaan Informasi
Berita Oktober 30, 2025
Warga Desa Makmur Jaya Kompak Tolak Radikalisme, Dukung Polri Jaga Keutuhan NKRI
Berita Oktober 30, 2025
Gubernur Harum Terus Perjuangkan PI 10 Persen untuk Kaltim, Optimalkan Sumber Penerimaan Daerah
Berita Oktober 30, 2025
skk migas
Demi Peningkatan Lifting dan Pembangunan Daerah, Bupati Tabalong Dukung Rencana SKK Migas
Berita Oktober 30, 2025

lenteraKalimantan.comlenteraKalimantan.com
Follow US
Copyright © 2024 Lentera Kalimantan By LIMBO. All Rights Reserved.
  • INFO REDAKSI
  • Contact Us
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik
  • SOP WARTAWAN
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?