lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar rapat koordinasi dan evaluasi serapan anggaran Triwulan III Tahun 2025, Selasa (21/10/25), di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota.
Rapat dipimpin langsung Wali Kota, H. Muhammad Yamin HR, didampingi Sekda, Ikhsan Budiman, dan Asisten II Setdako, Taufik Rivani, serta dihadiri seluruh Kepala SKPD, camat, dan perwakilan Perusda.
Dalam evaluasi tersebut, terungkap bahwa realisasi keuangan Pemko Banjarmasin baru mencapai 51,05% dari total anggaran. Sementara target serapan sebesar 75,96%. Beberapa SKPD bahkan tercatat masih di bawah 65%, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, dan Badan Kesbangpol.
Yamin menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program, terutama kegiatan prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Anggaran bukan hanya soal target administratif. Serapan yang baik harus menghasilkan pembangunan nyata yang dirasakan masyarakat,” tegas Yamin.
Ia meminta seluruh SKPD memperbaiki koordinasi, menyusun strategi percepatan, serta menghindari penundaan program tanpa alasan kuat.
Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, juga menyoroti adanya kegiatan fisik yang batal dilaksanakan, dan menegaskan bahwa tidak semua pekerjaan harus dipaksakan berjalan jika memang belum siap.
“Fokusnya percepatan, tapi tetap jaga kualitas dan patuhi aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Setdako Banjarmasin, Taufik Rivani, mengingatkan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran dan menghindari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) yang tinggi.
“Dua bulan ke depan harus dimaksimalkan. Bukan hanya mengejar angka, tapi pastikan program yang dilaksanakan bermanfaat bagi publik,” pungkasnya.
Dengan sisa waktu tahun anggaran yang terbatas, Pemko berharap seluruh SKPD dapat meningkatkan kinerja dan menyelesaikan program dengan tepat waktu, tepat guna, dan berdampak nyata bagi warga Banjarmasin.
Editor: Rizki


















