AHY dan Demokrat Selalu Bertengger di Tiga Besar Survei, Rusian : Kami Semakin Bersemangat

AHY dan Demokrat Selalu Bertengger di Tiga Besar Survei, Rusian : Demokrat Semakin Bersemangat
AHY dan Demokrat Selalu Bertengger di Tiga Besar Survei, Rusian : Demokrat Semakin Bersemangat

lenterakalimantan.com, JAKARTA – Rilis terbaru, Perkumpulan Kader Bangsa bekerjasama dengan Akar Rumput Strategic Consulting merilis survei nasional yang dilakukan akhir April- awal Mei 2021.

Hasilnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh masuk dalam lima besar.

Bacaan Lainnya

“Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, dan Surya Paloh adalah lima tokoh besar politik dari klaster ketua umum partai yang layak menjadi presiden 2024,” kata peneliti ARSC Bagus Balghi dalam rilis virtual, Sabtu (22/5) .

Bagus menjelaskan, dalam survei ini, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar politik partai dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8%, sedikit dibawah, masih dalam margin error, dengan Partai Gerindra (15,03%) dan PDI-P (19 , 6%). Elektabilitas Ketum PD AHY masuk dalam enam besar, tapi jika dibandingkan dengan Ketua-ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89%.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon. 54,8% responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar / mahasiswa (33%), karyawan swasta (28%) serta pengusaha / wirausaha (17%).

“Naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik,” katanya.

Sementara itu Kabalitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengatakan, hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya oleh Balitbang Kompas dan LP3ES.

“Secara obyektif ini menunjukkan PD dibawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru berhasil, melakukan manajemen internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.

Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan kemenangan yang jelas baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral, ”jelasnya.

Pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik. “Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa diimplementasikan dari perspektif ini.

Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah Ketum termuda. Suksesi yang mulus dalam Kongres PD 2020 serta kekompakan Ketum dan pengurus PD dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan yang berjalan baik di Partai Demokrat.

Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan sekaligus takdir yang tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai demokrat ”tegas Ubedilah, yang juga salah satu pemimpin gerakan mahasiswa dalam reformasi 1998 lalu.

Rilis survei ini dihadiri antara lain oleh Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP PD Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman, Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa dan anggota F-PDIP DPR RI Rieke Dyah Pitaloka.

Penyikapi hasil survei itu Ketua DPD Kalsel, Rusian semakin bersemangat, ia menilai
dengan keadaan bangsa yang sulit saat ini, maka Demokrat merasa berkewajiban untuk kembali ambil bagian dalam capres 2024 mendatang.

“Ini momentum yang sangat tepat untuk melakukan perubahan untuk kemajuan Indonesia yang sudah pernah kita rasakan hasilnya seperti masa kepemimpinan Presiden ke 6 SBY. Indonesia berada dipuncak yang cukup memuaskan,”katanya. (*)

Pos terkait