Sebuah Rumah Janda, di Keliling Benteng Martapura Diterjang Puting Beliung

Rumah Janda di Porak-Poranda Akibat Puting Beliung
Rumah Janda di Porak-Poranda Akibat Puting Beliung

lenterakalimantan.com, MARTAPURA – Pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Angin puting beliung hantam satu rumah di Desa keliling Benteng Ulu, RT. 01 Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Jumat (14/5) 16.10 Wita.

Peristiwa bermula saat hujan deras terjadi angin kencang kemudian menghantam bagian dapur rumah Komariah (33), dengan mudah bangunan ruma milik janda 2 anak terbuat dari kayu berdinding kasibut dan beratap seng itu porak-poranda setelah dihantam oleh angin puting beliung.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Martapura Barat, IPTU Alhamidie mengatakan, kejadian tersebu pada saat hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Pada saat itu tiba-tiba datang angin puting beliung menghantam bagian dapur rumah milik Komariah (33) Warga Keliling Benteng Ulu.

“Saat angin menghantam bagian dapur rumah warga, bangunan yang terbuat dari kayu dan kalsibut serta seng langsung beterbangan terbawa agin,”ungkapnya.
Dia bilang saat kejadian pemilik rumah tengah berada di dalam rumah, namun beruntung sempat menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka.

“Untungnya pemilik rumah tidak mengalami cedera karena kejadian tersbeut, yang mana pada saat itu, Ibu Komariah sedang berada di dalam ruamah. pemilik rumah, Komariah mengalami kerugian seniali Rp. 5 juta rupiah,”katanya.

“Untuk saat ini, pemilik rumah yang mengalami musibah putting beliung ini mengungsi dirumah kerabatnya yang berada tepat di depan rumah, karena bangunan rumahnya sudah tidak bisa digunakan lagi,” jelasnya.
Kita mengimbau kepada warga agar waspada apabila hujan yang disertai angin kencang agar berhati-hati dan tidak berada di dalam rumah. Sementara bisa mengungsi kerumah tetangga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kami mengimbau kepada warga karena sekarang cuaca sudah tidak bisa ditebak, karena jika hujan deras disertai dengan angin kencang melewati daerah persawahan, maka kemungkinan akan berubah menjadi puting beliung, maka dari itu, kita harapkan agar warga bisa keluar dari rumah dan menyelamatkan diri masing-masing,” imbaunya.
“Intinya selamatkan keluarga dulu, juga tetap menjaga protokol kesehatan untuk menghindari terpapar Covid-19,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *