Tapin Kembali Terima 900 Dosis Vaksin, Lansia dan Guru Segera di Vaksin Covid-19

Kadinkes Tapin Dr H Alfian Yusuf bersama kepolisan setempat Saat menyambut Vaksin di Tapin
Kadinkes Tapin Dr H Alfian Yusuf bersama kepolisan setempat Saat menyambut Vaksin di Tapin

lenterakalimantan.com, RANTAU – Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin kembali menerima 900 dosis vaksin Sinovak untuk vaksinasi para guru dan lansia. Dengan Demikian kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Tapin akan kembali dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin H Alfian Yusuf kepada awak media, Senin (17/5) menuturkan, diterimanya tambahan 900 dosis vaksin,maka dinas kesehatan kembali akan melaksanakan vaksinasi dengan sasaran para guru dan lansia.

Bacaan Lainnya

“Kenapa sasaran kita para lansia dam guru, hal itu karena para lansia kita anggap sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi dikarenakan rentan terpapar Covid-19,”sebutnya.

“Sesuai rencana, karena sudah lebaran vaksinasi kelompok lansia segera kita laksanakan. Sasara kita seperti Posyandu Lansia dan kelompok pensiunan akan kita prioritaskan,”urai Kadinkes.

Selain lansia, sambung dia, vaksinasi untuk guru juga akan dilanjutkan, hal itu untuk menyiapkan sekolah tatap muka bagi SD dan SMP yang siap melaksanakan sekolah tatap muka, “Menyiapkan itu maka para guru akan kita vaksinasi lebih dulu,”tandasnya.

Dia Bilang Tapin memiliki hampir 4.000 orang guru, vaksinasi diakukan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin yang ada. “Namun untuk 900 dosis vaksin yang baru kita terima akan kita gunakan untuk vaksinasi dengan sasaran guru dan lansia.” tandasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, terkait operasi Yustisi, Kasatpol PP Drs H Mahyudin MAP mengungkapkan, dengan berakhirnya 15 hari pertama operasi yustisi dengan 4 kali kegiatan yang berakhir pada Sabtu lalu, selama 15 hari kedepan setelah lebaran ini kita kembali akan melaksanakan operasi yustisi dengan 4 kali kegiatan.

“Jika operasi pertama kita lakukan siang hari, operasi yustisi kedua ini akan kita laksanakan malam hari yang juga akan disertai dengan tes swab antigen dan sasaran kita akan difocuskan pada cafe – cafe di Tapin.” Kata H Mahyudin.

Jika hasil operasi nanti ditemukan hasil reaktif, maka sesuai alamat, kita akan menghubungi Puskesmas setempat dan keluarganya, untuk minta yang bersangkutan kembali melaksanakan pemeriksaan PCR di RSUD Datu Sanggul untuk memastikan apakah positif Covid atau tidaknya.” Terang H Mahyudin.

“Alhamdulillah untuk masyarakat di kota kesadaran masyarakat untuk memakai masker sudah sangat tinggi, karena itu operasi yustisi selanjutnya akan kita galakkan di kecamatan – kecamatan,” ungkapnya.

Pos terkait