lenterakalimantan.com, MARTAPURA – Jenazah Guru Khalil begitu KH. Khalilurrahman disapa akan dikebumikan di samping makam KH. Salim Ma’ruf, orang tua Guru Khalil yang berada di Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur.
Mantan Bupati Banjar dan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Wafat di usia 75 tahun di Rumahnya Minggu (25/7) pukul 9.45 Wita.
Diterangkan oleh Guru H. Muhammad Itqon, anak dari Kh. Khalilurrahman, untuk saat ini jenazah ayahnya telah dimandikan dan sudah dikafani.
“Untuk menshalatkan nantinya akan kita lakukan di Masjid Agung Al Karomah saat shalat Dzuhur,” jelasnya.
Rumah duka sudah dipenuhi dengan kerabat dan murid beliau sejak pukul 10.00 Wita tadi.
Tak hanya berdatangan untuk melayat, namun juga melaksanakan shalat jenazah sebelum dibawa ke Masjid Agung Al Karomah.
Guru Itqon bilang untuk pemakaman sang ayah akan dikebumikan di samping makam KH. Salim Ma’ruf, orang tua Guru Khalil yang berada di Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur dan direncanakan selepas shalat ashar.
Ia bilang, Ayahnya tidak ada mengalami sakit sama sekali.
“Ayah saya itu, beliau tidak sakit. Namun pada Kamis pagi itu mau dibangunin oleh Ummy, namun tidak bangun-bangun, buka mata kemudian terpejam lagi,” bebernya.
Oleh karena itu, kami dan anak-anak dan keluarga yang lain dipanggil oleh istri Kh. Khalilurahman. “Pada saat itu, dikasih makan, kemudian tidur, minum juga masih mau” ucapnya.
Pada hari Sabtu, jelas Guru Itqon napas Almarhum sudah mulai berubah.
“Nafasnya sudah tidak kencang lagi, hingga pada pagi ini beliau sudah berpulang,”paparnya.
Kerabat Almarhum Abuya Sya’rani saat di temui apahabar.com di depan rumah duka, mengatakan jika Almarhum adalah sosok yang luar biasa, serta tak luput beliau menghaturkan doa kepada almarhum.
“Semoga beliau mendapat maghfiroh dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Serta beliau ini adalah sosok yang memiliki murid yang luar biasa,” tutupnya.