lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengikuti Peresmian peluncurkan Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Resiko, dilaksanakan via zoom bersama Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo di Banjarmasin Command Center, Senin (9/8).
“Alhamdulillah hari ini Pak Presiden sudah melaunching OSS, untuk perizinan yang cepat dan berbasis resiko,” ucapnya.
Menurut Ibnu, Kota Banjarmasin sudah siap untuk menerapkan OSS berbasis resiko, karena beberapa perizinan di Banjarmasin sudah berbasis online.
“Oleh karenanya kalau izin yang besar itu berbentuk izin, dan yang sedang berbentuk sertifikat. Dan yang kecil izinnya berbentuk Nomor Induk Berusaha (NIB),”bebernya.
Selain itu, OSS bebasis resiko menurutnya sangat membantu pemerintah Kota Banjarmasin, pasalnya tidak memangkas kewenangan dari pemerintah kota.
“Tapi ini ada kesepakatan. Misal, dalam waktu tertentu pemerintah tidak mengeluarkan, maka itu akan diambil oleh pusat,” tuturnya.
Pihaknya juga bakal memastikan tarif dan lainnya agar transparan, dan semua transaksi dilakukan secara tunai diperbankan.
“Kami berharap ini dilakukan oleh para pelaku usaha, dan ini bisa mendorong iklim investasi di Kota Banjarmasin,” harapnya.
Jika melihat evaluasi investasi tahun 2020 lalu, Kota Banjarmasin hampir menyumbangkan 50 persen investasi di Kalimantan Selatan.
“Dari hampir Rp. 6 triliun lebih, itu hampir sekitar Rp 3,5 triliun rupiah itu dari Banjarmasin,” sambungnya.
Tambah orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini, seluruh sektor yang sudah secara online diintegrasikan bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku usaha. Dan pemerintah kota memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan tersebut.
“Kami juga siap bekerja untuk memberikan kemudahan investasi dan mendukung pemerintah pusat untuk bisa menjadikan perijinan simpel, mudah dan cepat,” tutupnya.