Sukses Kembangkan Hidroponik, Misran Jadi Pembicara Webinar Yang Disimak Langsung Presiden Jokowi

Sukses Kembangkan Hidroponik, Misran Jadi Pembicara Webinar Yang Didengarkan Langsung Presiden Jokowi
Sukses Kembangkan Hidroponik, Misran Jadi Pembicara Webinar Yang Didengarkan Langsung Presiden Jokowi

lenterakalimantan.com, RANTAU – Berawal dari sukses mengembangkan kebun hidroponik, Misran (47) Kepala desa Mekar Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin dipercaya menjadi pembicara nasional pada acara Webinar Kebijakan Strategi Program Ketahanan Pangan Untuk Percepatan Penurunan Stunting yang digelar Kementerian Sekretariat Negara RI, Kamis (16/09/2021).

Dengan tema “Praktik baik program ketahanan pangan dan gizi masyarakat.” Misran yang menjabat sebagai kepala desa Mekar Sari ini sukses menyampaikan paparannya dihadapan presiden RI dan para menteri serta peserta webinar di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Bersama Bupati Kabupaten Luwu Utara, Misran Kades Mekar Sari hadir menjadi narasumber nasional bersama 1.077 pembicara lainnya se Indonesia.

Seperti yang di utarakan Misran, berawal dari mengirimkan video usaha budidaya tanaman sayur – sayuran yang dijalankan oleh Bumdes Mekar Jaya Desa Mekar Sari, “Dari video yang dilihat hingga ke tingkat provinsi dan nasional itu, akhirnya kita diminta menjadi pembicara nasional,”katanya.

Karena baru pertama kali menjadi narasumber tentunya kita sangat berterima kasih atas kesempatan ini. “Sejak dari tahun 2016 hingga 2021 atau sekitar 5 tahun menjabat sebagai kepala desa, inilah pengalaman yang luar biasa.” sebut Misran.

Lebih jauh Misran mengungkapkan, webinar kebijakan strategi dan program ketahanan pangan untuk percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat sendiri dalam rangka menggalakkan penurunan stunting dan pemanfaatan pekarangan rumah.

Melalui badan usaha milik desa (Bumdes) dibantu PKK dan pemuda karang taruna mencoba mengembangkan kebun hidroponik yang sedikit banyaknya menambah ketahanan pangan keluarga.

Sejak dibuka pada tahun 2020 lalu, pada penjualan perdana hasil kebun mencapai Rp.25 juta hanya dalam waktu dua bulan.

Lima tanaman sayur yang menjadi komoditi penjualan saat ini seperti Pakcui, Selada, Kangkung, Bayam, Sawi sangat laris dipasarkan, karena sudah menjalin kerjasama dengan rumah makan, cafe dan serts kebab – kebab yang memerlukan sayuran segar, penjualan tidak menjadi kendala.

“Dengan adanya kebun hidroponik ini, kita juga dapat menyediakan kebutuhan sayur yang sehat untuk masyarakat sekitar.” Ujarnya.

Kedepan setelah kebun hidroponik, kita ingin mengembangkan desa wisata untuk menambah kemajuan dan kemakmuran masyarakat desa. Selain itu kita ingin mengembangkan usaha bebek petelor yang hasilnya dapat digunakan untuk betuhan gizi masyarakat,” ungkap Misran (47) Kepala Desa Mekar Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.