Bupati Tala Buka Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2023

Bupati Tanah Laut HM Sukamta saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2023 ( Tengah)
Bupati Tanah Laut HM Sukamta saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2023 ( Tengah)

lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Bupati Tanah Laut HM Sukamta saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2023 bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tala dan Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tala di Aula Pencerahan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tala pada Kamis (20/1/2022).

Dalam keterangannya Sukamta katakan, agenda dan skala prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 hendaknya dikaitkan dengan isu-isu strategis yang terjadi saat ini dengan merumuskan kegiatan-kegiatan penting dan berdampak strategis terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

“Tujuan dari pelaksanaan forum konsultasi publik ini adalah agar kita dalam menyusun RKPD Kabupaten Tala Tahun 2023 bisa memenuhi ekspektasi masyarakat kita yang dari tahun ke tahun semakin tinggi,”katanya.

Selain itu kata Sukamta, bisa memenuhi target-target sasaran dari RPJMD 2018-2023 Kabupaten Tala yang akan memasuki tahun terakhir sehingga bisa memfokuskan untuk melakukan evaluasi dari target-target mana saja yang belum bisa kita penuhi atau belum tercapai untuk kemudian dicapai pada tahun
2023.

Sukamta menyampaikan, ada 10 isu strategis yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut saat ini diantaranya angka kemiskinan yang meningkat dengan terjadinya pandemi Covid-19, melambatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tala.

Termasuk salah satunya, tren menurunnya pendapatan daerah terutama dana transfer dari pusat, peningkatan kualitas pelayanan air minum, sanitasi, dan permukiman, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tala.

Ia sebutkan, peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, pembinaan desa dan penataan kota, pemantapan pembangunan infrastruktur yang berbasis kewilayahan dan konsisten terhadap arah Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Sepuluh isu strategis ini harus betul-betul dijadikan prioritas kita di RKPD Tahun 2023, adanya pandemi Covid-19 yang mendera ekonomi masyarakat Kabupaten Tala sehingga menyebabkan angka kemiskinan Kabupaten Tala dari semula 4,26% pada Tahun 2020 meningkat menjadi 4,57 pada Tahun 2021 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tala juga turut menjadi perhatian Bupati Tala,”ungkapnya.

Meski ada peningkatan, Sukamta menilai, peningkatan ini tidak signifikan sehingga masih bisa dikendalikan dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan masih mampunya perekonomian berputar ditengah masyarakat.

“Angka Kemiskinan kita cenderung mengalami fluktuasi bahkan meningkat seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19. Walaupun secara parameter perekonomian, adanya pandemi Covid-19 di Tala tidak terlalu besar pengaruhnya,”ucapnya.

Sukamta sebutkan, bisa dilihat dari penyaluran KUR kepada masyarakat yang trennya masih meningkat dengan tingkat kemacetan dana kurang dari dua persen, itu artinya perekonomian masyarakat masih berjalan dengan baik,” pungkas Sukamta.

Pos terkait