Ketua TP PKK HST Tekankan Pentingnya Inovasi dalam Penanganan Stunting

Ketua TP PKK HST Ny. Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi saat menyampaikan pentingnya inovasi dalam penanganan stunting. Foto: Diskominfo HST. for LK
Ketua TP PKK HST Ny. Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi saat menyampaikan pentingnya inovasi dalam penanganan stunting. Foto: Diskominfo HST. for LK

lenterakalimantan.com, BARABAI – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi kembali menekankan tentang pentingnya inovasi dalam penanganan stunting.

Hal ini diungkapkannya saat berbicara dalam sosialisasi penanganan stunting di Desa Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan,(26/6/2023).

Bacaan Lainnya

Istri Bupati HST ini mengemukakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) fokus dalam penanganan stunting, karena itu penting sosialisasi dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.

Dalam kesempatan itu, Cheri Bayuni mengatakan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.

“Kekurangan gizi kronis yang berkaitan dengan kegagalan pertumbuhan (grow faltering) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun,” katanya.

Lebih lanjut, Pemkab HST melalui keterpaduan konvergensi stunting yaitu muda beranting, singkatan dari “memadukan upaya dengan aksi bersama turunkan stunting”.

“Artinya SKPD atau instansi yang terkait dengan penurunan stunting ini harus saling memunculkan berbagai inovasinya masing-masing, agar larinya sama cepat,” ungkapnya.

Cheri menerangkan, saat ini pemerintah sedang berusaha keras dalam menangani masalah stunting ini melalui program percepatan penurunan stunting yang merupakan program prioritas pemerintah terus berupaya agar angka stunting semakin berkurang.

“TP PKK Kabupaten HST bersama instansi terkait juga melaksanakan gerakan sahabat asi, dampingi ibu, dukung asi eksklusif. Diharapkan melalui gerakan ini upaya peningkatan pemberian asi eksklusif dapat meningkat, sehingga pemenuhan gizi bayi dapat terpenuhi sedari dini dan bayi terhindar dari stunting,” tutupnya.

Dalam acara itu turut dihadiri Camat Labuan Amas Selatan, Forkopimcam Labuan Amas Selatan, seluruh Pengurus TP PKK Kabupaten HST, serta Masyarakat Desa Labuan Amas Selatan.

Pos terkait