lenterakalimantan.com, AMUNTAI – Setelah dilaporkan tenggelam di Desa Sungai Kuini Tapus Jembatan Lingkung Kabupaten Hulu Sungai Utara, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.(20/11/2023).
“Korban ditemukan Tim SAR Gabungan tak jauh dari LKP ditemukannya perahu korban yang karam, kurang lebih 10 M dengan koordinat 2°29’48.94” S – 115°14’40.11”E.
Pada senin sore (20/11) sekitar pukul 16.45 Wita,” Ungkap kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad, S.Sos.
Maulana Abdillah yang juga sebagai koordinator Unit Siaga SAR Tabalong mengatakan setibanya tim di lokasi Kami langsung briefing dengan seluruh unsur SAR yang ada di lapangan.
Untuk segera membagi tim menjadi beberapa SRU (Search and Rescue Unit) guna efisiensi pencarian terhadap korban.
“Ada yang melakukan penyisiran ke arah hulu dan hilir sungai serta ada juga tim darat,” katanya.
Menurut dia pencarian terhadap korban tak berlangsung lama, “Akhirnya korban dapat kita ketemukan pada sore hari dalam keadaan MD, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke rumah duka,” tandasnya.
Tim SAR Gabungan yang melakukan proses pencarian yakni terdiri dari Basarnas, BPBD HSU, KGE HSU, Arrahman Pandulangan, Qurratul’ain Harusan, JRB Alabio, RKB P. Sari, Kuwantara HSU, Relawan Baja HSU, 4