Dua Anak Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam

Ilustrasi: Dua anak perempuan tenggelam. Foto: Fixabay
Ilustrasi: Dua anak perempuan tenggelam. Foto: Fixabay

lenterakalimantan.com, TANJUNG – Dua orang anak perempuan ditemukan tewas tenggelam di area persawahan Desa Sei Pimping RT 5 Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kamis (4/1/2024) sore.

Satuan Reserse Kriminal yang dipimpin oleh IPTU Galih Pratama bersama Polsek Tanjung melakukan pengamanan dan pengolahan Tempat kejadian perkara penemuan korban anak tenggelam tersebut.

Bacaan Lainnya

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS. Kasi Humas Polres Tabalong IPTU Joko Sutrisno membenarkan perihal penemuan 2 anak perempuan yang terjadi di Desa Sei Pimping RT 5 Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong tersebut.

“Kedua anak perempuan tersebut berinisial AKA (8) dan SN (9) keduanya adalah warga Desa Sei Pimping RT 4 kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong,” kata IPTU Joko.

Kejadian tersebut berawal saat korban AKA minta izin kepada ayahnya untuk bermain air atau mandi di sekitar area persawahan namun tidak diperbolehkan oleh ayahnya yang berinisial DR (36).

Tidak lama kemudian setelah ayahnya berangkat keluar rumah, AKA bersama temannya SN tetap pergi ke area persawahan yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah mereka tanpa sepengetahuan orang tua korban.

Sekitar 1,5 jam kemudian, DR yang sudah pulang, lalu mencari keberadaan anaknya dikediaman mereka, namun tidak ditemukan. Ayahnya pun bersama kakaknya AKA mencari ke sekitar area persawahan dimaksud.

“Setelah sampai di area persawahan tersebut, DR melihat sendal milik anaknya dan menceburkan diri ke dalam air yang diperkirakan sedalam 2 meter untuk mencari anaknya dan menemukan kedua korban yang berada di dasar air,” ujarnya.

Ayah korban sempat melakukan pertolongan pertama kepada korban kemudian membawa kedua korban ke rumah Bidan Desa Sei Pimping RT 4 dibantu warga sekitar.

“Setibanya di rumah bidan, kedua korban lalu dibawa ke RS H Badaruddin Kasim Maburai namun di dalam perjalanan kedua korban dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

Berdasarkan hasil pengamatan, debit air di area persawahan sekitar Desa Sei Pimping RT 5 Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong mengalami kenaikan karena adanya kiriman luapan air sungai Uwie dikarenakan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

“Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena kecelakaan atau musibah dan bersedia membuat pernyataan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *