VRI dan Lanal Banjarmasin Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Tebing Batu Bini HSS

Tim VRI bersama Lanal Banjarmasin saat mengibarkan bendera merah putih raksasa di Tebing Batu Bini, HSS. Foto ID
Tim VRI bersama Lanal Banjarmasin saat mengibarkan bendera merah putih raksasa di Tebing Batu Bini, HSS. Foto ID

lenterakalimantan.com KANDANGAN – Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lanal Banjarmasin berhasil mengibarkan bendera merah putih raksasa di Tebing Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HSS), Sabtu (18/5/2024).

Proses pengibaran itu dilakukan dalam rangka Peringatan Proklamasi 17 Mei 1949 Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan (Kalsel) disertai dengan rangkaian kegiatan Napak Tilas.

Bacaan Lainnya

Acara pengibaran ini didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Lanal Banjarmasin, Yayasan Sinabung HSS dan berbagai pihak lainnya.

Prosesi pengibaran dipimpin langsung oleh Pj Bupati HSS, Hermansyah juga diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai instansi dan organisasi. Di antaranya VRI, PMI HSS, Tagana, Meratus Hijau, DHC 45, TNI-AL, TNI AU, TNI AD, penggiat alam dan lainnya.

Bendera raksasa berukuran 10 x 20 meter itu tampak gagah berkibar di tebing yang memiliki ketinggian 100 meter. Puluhan tim pengibar pun tampak penuh perjuangan untuk membentangkan bendera tersebut.

Koordinator kegiatan, Fathurrahman mengatakan, perjuangan kawan-kawan dalam mengibarkan bendera raksasa ini tentunya belum seberapanya dibandingkan perjuangan Divisi IV ALRI untuk memproklamasikan Kalimantan Selatan.

“Momen inilah yang ingin kawan-kawan Vertical Rescue Indonesia coba angkat kembali agar bisa dihayati berbagai generasi muda yang ikut dalam kegiatan pengibaran bendera raksasa ini,” katanya.

Bukan hal yang mudah. Pihaknya sejak seminggu terakhir sudah melakukan persiapan mulai dari pembersihan lokasi, menyiapkan berbagai kelengkapan kegiatan, melaksanakan gladi, hingga hari ini kegiatan berjalan lancar.

“Bukan sekedar pengibaran biasa, perlu tim dengan keahlian khusus panjat tebing dan vertical rescue untuk bisa membentangkan bendera raksasa ini,” tambahnya.

Pos terkait