lenterakalimantan.com, TANJUNG – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin memberikan pelatihan teknis potensi SAR Medical Fast Responder (MFR) kepada masyarakat Kabupaten Tabalong, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Senin (10/6/2024).
Pada pelatihan ini setidaknya diikuti oleh puluhan orang terdiri dari beberapa perwakilan, yaitu UPBS dan relawan di Tabalong.
Pada kesempatan itu, pelatihan dibuka langsung oleh Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah dan dihadiri jajaran Forkopimda setempat.
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan peserta yang mengikuti berasal dari kalangan masyarakat yang tersebar di kecamatan se-Tabalong.
Putu menerangkan lewat peserta dari perwakilan ini jadi perpanjangan tangan Basarnas dan pemerintah daerah untuk menularkan ke masyarakat lainnya terkait pertolongan pertama.
“Peserta inilah yang akan memberikan atau menularkan ilmunya kepada teman-temannya di masing-masing kecamatan. Semakin banyak orang paham terkait pertolongan pertama begitu ada kejadian semakin besar peluang korban itu bisa diselamatkan,” sebutnya.
Lanjut Putu para peserta yang diberikan pelatihan ini kemudian akan dilaksanakan kompetensi pada 14 – 15 Juni 2024 oleh tim kantor Basarnas pusat.
“Kalau itu sudah lulus, mereka ini tidak hanya dibutuhkan di Tabalong saja mereka bisa memberikan kontribusinya di seluruh Kalimantan Selatan dan Indonesia,” terang Putu.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, sangat memberikan dukungannya terhadap adanya pelatihan ini.
“Pelatihan teknis ini menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menangani situasi darurat serta bencana di wilayah Kabupaten Tabalong,” ungkap Hamida.
Melalui pelatihan kali ini, diharapkannya bisa menciptakan sumber daya manusia dengan kompetensi SAR yang baik, siap siaga saat diperlukan.