Luncurkan Inovasi Baru, Dinsos Tapin Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja

Foto bersama pada peluncuran inovasi Dipandang Langkar oleh inovator Hj Mila Kesuma Hindarti Spdi MM sekretaris dinas sosial kabupaten Tapin.
Foto bersama pada peluncuran inovasi Dipandang Langkar oleh inovator Hj Mila Kesuma Hindarti Spdi MM sekretaris dinas sosial kabupaten Tapin.

lenterakalimantan.com, RANTAU – Dinas Sosial Kabupaten Tapin melalui inovator Hj. Mila Kesuma Hindarti memperkenalkan terobosan baru bernama “Dipandang Langkar,” sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pelaporan akuntabilitas kinerja instansi.

Inovasi “Dipandang Langkar” merupakan singkatan dari Data dan Informasi Perencanaan Pelaporan yang Lengkap, Cepat, dan Akurat diperkenalkan sebagai solusi pengumpulan data kinerja yang berfokus pada pembaruan real-time.

Bacaan Lainnya

Menurut Hj. Mila Kesuma Hindarti, S.Pd.I, MM, inovasi ini tidak hanya memudahkan kepala bidang dan PPTK dalam melaporkan kinerja, tetapi juga memfasilitasi Sekretariat dalam melakukan monitoring dan evaluasi berkala.

“Dipandang Langkar memungkinkan identifikasi dini terhadap kendala-kendala yang muncul, serta memberikan akses cepat untuk melihat kemajuan pencapaian kinerja,” jelas Hj. Mila.

Ia menambahkan, bahwa inovasi ini menggantikan sistem manual dengan teknologi informasi berbasis online, menggunakan Google Form sebagai platform utamanya.

Hj. Mila berharap, bahwa inovasi ini akan tidak hanya meningkatkan akurasi pelaporan, tetapi juga menjadi alat evaluasi yang efektif di lapangan. “Jika ditemukan ketidakberhasilan dalam kinerja, kita dapat segera melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut,” tambahnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Tapin, Syafrudin, S.IP, MM, turut memberikan apresiasi atas inovasi yang diluncurkan oleh Hj. Mila. Ia menilai bahwa “Dipandang Langkar” memberikan kemudahan bagi seluruh bidang di Dinas Sosial dalam melaporkan kinerja mereka tanpa harus bertatap muka, sehingga mempercepat proses evaluasi.

“Inovasi ini diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan nilai LAKIP dan SAKIP Dinas Sosial Kabupaten Tapin,” ujar Syafrudin.

Dukungan terhadap inovasi ini juga datang dari Mulyana Afrida, tim teknis dari Bidang Rehabilitasi Sosial. Ia mengungkapkan bahwa “Dipandang Langkar” mempermudah pelaporan kinerja bidang per triwulan dan memungkinkan efisiensi tanpa perlu pertemuan tatap muka.

“Dengan kemudahan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian nilai LAKIP dan SAKIP di Dinas Sosial Kabupaten Tapin,” tutup Mulyana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *