Pilkada Balangan 2024, Bupati Abdul Hadi Siap Hadapi Kotak Kosong

Abdul Hadi-Akhmad Fauzi, bersama sejumlah parpol pengusung saat melakukan pendaftaran di KPU Balangan, untuk mencalonkan diri sebagai peserta kontestasi Pilkada Balangan 2024. Foto: Windi/lenterakalimantan.com
Abdul Hadi-Akhmad Fauzi, bersama sejumlah parpol pengusung saat melakukan pendaftaran di KPU Balangan, untuk mencalonkan diri sebagai peserta kontestasi Pilkada Balangan 2024. Foto: Windi/lenterakalimantan.com

lenterakalimantan.com, PARINGIN – Bupati Balangan H Abdul Hadi, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balangan 2024, Senin (9/9/2024).

Abdul Hadi mengaku tidak gentar meski tidak memiliki lawan dari kandidat lain, ia optimis dengan pencapaiannya selama menjabat, dan yakin dukungan masyarakat tetap solid.

Bacaan Lainnya

Abdul Hadi menyatakan bahwa keputusan untuk maju melawan kotak kosong ini sudah dipertimbangkan dengan matang bersama tim sukses dan para pendukungnya.

“Saya tidak takut melawan kotak kosong, ini adalah kesempatan bagi saya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan memperbaiki yang belum terlaksana,” ujar Bupati petahana ini.

Menurut dia, pencapaian selama masa jabatannya, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan, merupakan modal kuat untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat kembali.

“Persaingan melawan kotak kosong bukanlah alasan untuk mengendurkan usaha, melainkan menjadi motivasi untuk terus bekerja keras demi kepentingan masyarakat Balangan,” kata Bupati Abdul Hadi.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Balangan 2024 akan digelar pada November nanti, saat ini, Abdul Hadi merupakan satu-satunya calon yang mendaftarkan diri, sehingga skenario pemilihan melawan kotak kosong akan terjadi, lantaran tidak ada calon kandidat lain.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balangan telah memastikan semua persiapan teknis untuk skenario ini sudah dilakukan. Komisioner KPU Balangan, menyatakan bahwa meskipun Abdul Hadi melawan kotak kosong, proses demokrasi tetap akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Masyarakat Balangan diharapkan tetap aktif berpartisipasi dalam Pilkada ini untuk menentukan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan,” pungkas Wahyudi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *