Lenterakalimantan.com, BARABAI – Sebanyak 20 industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diikutkan dalam pelatihan pembuatan tas kombinasi kulit dan sasirangan, Senin (11/11/2024).
Pelatihan ini digelar oleh Dinas Perdagangan Kabupaten HST guna meningkatkan kemampuan mereka dengan harapan bisa memproduksi tas kombinasi kulit dengan sasirangan, sehingga produk ini memiliki nilai jual yang tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan HST Irfan Sunarko menjelaskan, pelatihan ini berlangsung dari 11-15 November 2024, dengan peserta sebanyak 20 orang.
“Para peserta berasal dari berbagai IKM yang fokus pada produksi tas berbahan kulit dan kain sasirangan,” jelasnya.
Irfan menegaskan pihaknya ingin meningkatkan kemampuan para pelaku IKM yang bergelut di bidang kulit dan sasirangan. Fokusnya adalah melatih mereka agar bisa memproduksi tas kombinasi kulit dengan sasirangan, sehingga produk ini memiliki nilai jual yang tinggi.
“Diharapkan bisa menjadi ikon unggulan, tidak hanya di Kabupaten HST, tetapi juga di tingkat provinsi Kalimantan Selatan hingga nasional,” katanya.
Pihaknya dalam pelatihan ini juga menghadirkan instruktur dan pendamping yang berkompeten di bidangnya. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada para peserta dalam mengolah bahan kulit dan sasirangan menjadi produk yang inovatif.
“Semoga para peserta pelatihan ini dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meningkatkan daya saing dan kreativitas, serta menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Serta diharapkan membawa manfaat besar bagi perkembangan IKM di Kabupaten HST,” tuntasnya.