lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut (DKKP Tala) selama 2024, melalui sektor perikanan dan kelautan telah melaksanakan kegiatan pengukuran kapal nelayan di empat desa pesisir wilayah Kecamatan Kintap, Kurau, dan Takisung.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada DKPP Tala Noor Irwandy Kodratillah Asmi, Jum’at (22/11/2024).
Irwandy menambahkan, selain itu DKPP Tala sudah melakukan kegiatan bimtek terkait kewirausahaan para nelayan supaya memiliki usaha lebih dari satu.
“Bimteknya kewirausahaan di lakukan di Semarang Jawa Tengah,” ucapnya.
DKPP berharap kata Irwandy, nelayan dapat memiliki usaha yang selain penangkapan ikan bisa bekerja selama satu tahun penuh. Dimana nelayan ada keterbatasan alat dan pergerakan penangkapan ikan paling lama 6 bulan.
Ia bilang, selain itu DKPP sudah melakukan percepatan pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) agar adanya pemerataan untuk bantuan dana hibah berupa alat tangkap, GPS dan perahu nelayan umum. Kurun lama setahun 2024 ini, DKPP telah membagikan kartu KUSUKA bekerja sama dengan Bank BRI.
“Tujuannya kartu ATM KUSUKA ini untuk identitas nelayan dan penerima solar subsidi nelayan, nelayan dapat dipergunakan dengan program lain dari pusat,” harapnya
Kegiatan yang dilaksanakan DKPP lainnya kata Irwandy, melaksanakan pengawasan sumber daya ikan menjaga populasi ikan perairan darat maupun umum dapat lestari berkelanjutan.
Pengawasan sumber daya ikan sudah dilegalkan melalui SK Bupati melibatkan pihak Polres Tala. Dengan adanya tim pengawasan sumber daya ikan mengurangi gerak langkah penyetruman ada 10 titik kegiatan tersebar di Tala.
“Dengan adanya pengawasan sumber daya ikan dapat mengendalikan gerakan aktivitas penyertuman. Tahun 2024 ini DKPP memfasilitasi permodalan nelayan bekerjasama dengan Bank Kalsel,” pungkasnya.