PT BRE Dukung Pengembangan Sepakbola Tapin Lewat Bantuan Lisensi Pelatih

Zulkifli Muhtar eksternal relation PT.BRE saat menyerahkan tropy juara turnamen sepakbola BRE VI.
Zulkifli Muhtar eksternal relation PT.BRE saat menyerahkan tropy juara turnamen sepakbola BRE VI.

lenterakalimantan.com, RANTAU – PT Bhumi Rantau Energi (BRE), anak perusahaan Hasnur Group dan Padang Karunia Group, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Tapin. Bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Asosiasi Kabupaten (Askap) PSSI, PT BRE memberikan bantuan kursus lisensi pelatih sepakbola untuk meningkatkan profesionalisme para pelatih.

Eksternal Relation PT BRE, Zulkifli Muhtar, mengungkapkan hal ini pada acara penutupan turnamen sepakbola U-14 yang berlangsung di Lapangan Dwi Darma, 26 November 2024.

Bacaan Lainnya

“Bantuan ini adalah bentuk nyata dukungan kami untuk meningkatkan profesionalitas pelatih sepakbola di Tapin, sehingga mereka dapat memperoleh lisensi resmi,” ujarnya.

Menurut Zulkifli, PT BRE tidak hanya ingin mencetak atlet-atlet berbakat, tetapi juga melahirkan pelatih sepakbola yang berkualifikasi tinggi agar prestasi olahraga di Tapin semakin membanggakan.

Ketua Askap PSSI Tapin, Drs. Rahmadi, menambahkan bahwa bantuan lisensi pelatih ini bukan yang pertama kali diberikan oleh PT BRE. Sebelumnya, pada tahun 2022, PT BRE juga memberikan bantuan serupa dengan kuota 24 orang, meskipun hanya 18 orang yang memanfaatkannya.

“Tahun ini, kami masih menunggu regulasi apakah kursus lisensi akan dilaksanakan secara mandiri di Tapin atau mengikuti program PSSI di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Yang pasti, program ini akan segera berjalan dalam waktu dekat,” jelas Rahmadi.

Rahmadi juga menyampaikan apresiasi kepada PT BRE atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan sepakbola di Tapin. Ia menjelaskan bahwa lisensi pelatih merupakan dokumen resmi yang menandakan seseorang telah menjalani pelatihan dan berhasil memenuhi standar kompetensi di bidang pelatihan sepakbola.

Di Kabupaten Tapin sendiri, beberapa pelatih berlisensi telah lahir dari program sebelumnya yang didukung oleh PT BRE. Hal ini membuktikan komitmen perusahaan dalam memajukan sepakbola lokal, tidak hanya melalui pembinaan atlet, tetapi juga pengembangan sumber daya pelatih.

“Dengan adanya lisensi ini, para pelatih tidak hanya diakui secara resmi, tetapi juga memiliki kemampuan yang sesuai standar untuk melatih generasi muda sepakbola di Tapin,” pungkas Rahmadi.

Pos terkait