Turnamen Sepak Bola Sarabakawa Cup Dibuka untuk Meriahkan Harjad Ke-59 Tabalong

Pertandingan Samreda FC melawan Tantanama FC. Foto: JM/lenterakalimantan.com
Pertandingan Samreda FC melawan Tantanama FC. Foto: JM/lenterakalimantan.com

lenterakalimantan.com, TANJUNG – Memeriahkan Hari Jadi Ke-59 Kabupaten Tabalong, turnamen sepak bola Sarabakawa Cup antar klub se-Banua Enam resmi dibuka di Stadion Pembataan, Sabtu (30/11/2024) sore.

Kegiatan tersebut turut dibuka Pj Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah, melalui Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong, Abdul Halim.

Bacaan Lainnya

Turnamen se-banua enam ini digelar oleh PSSI Tabalong dan diikuti sebanyak 16 tim.

Setelah dilakukan pembukaan, turnamen diisi dengan laga pembuka antara Samreda FC melawan Tantanama FC.

Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Ihsan, mengatakan turnamen yang pihaknya laksanakan akan berlangsung mulai dari 30 November – 15 Desember 2024 dengan menggunakan sistem gugur.

“Dari total 16 tim yang bakal bertanding kita menggunakan sistem gugur langsung,” ujarnya.

Sementara Kepala Disporapapar Tabalong, Abdul Halim, menyampaikan turnamen Sarabakawa Cup ini bisa menjadi salah satu upaya bersama dalam mencari dan mengembangkan bibit-bibit unggul pesepakbola daerah.

“Saya yakin dan percaya bahwa potensi yang ada di Tabalong tidak kalah dengan daerah lain dan dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Abdul Halim membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Tabalong.

Menurutnya, Sarabakawa Cup ini tidak hanya mencerminkan potensi olahraga, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk terus memajukan prestasi olahraga di Tabalong.

Pada kesempatan itu, dirinya pun turut mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini.

“Terima kasih kepada PSSI Kabupaten Tabalong selaku panitia pelaksana serta seluruh sponsor dan mitra pendukung lainnya yang turut mensukseskan turnamen ini,” ucapnya.

Dirinya pun berpesan kepada para tim yang bakal bertanding agar tetap mengedepankan fair play, karena persahabatan dan semangat sportivitas jauh lebih berarti.

“Bagi para pemain, wasit dan perangkat pertandingan, laksanakan tugas dengan adil dan profesional demi terciptanya pertandingan yang berkualitas,” tutupnya.

Pos terkait