lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Setelah peninjauan Pasar Pandu sebagai penerima sertifikat kesesuaian SNI Pasar Rakyat dan Pasar Tertib Ukur, Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri juga melakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Perdagangan dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Senin (18/11/2024).
MoU ini ditandatangani Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI, Rusmin Amin dan Dekan Fakultas Hukum ULM Dr Achmad Faishal.
Wamen Perdagangan Dyah Roro juga mengisi kuliah umum yang diikuti ratusan mahasiswa ULM.
Ia bersyukur telah diundang ke kampus terbaik di Regional Kalimantan bahkan nasional.
“Terima kasih kami ucapkan kepada rektor ULM, salah satu kampus terbaik di Regional Kalimantan bahkan nasional. Jadi kami apresiasi undangannya bersyukur bisa memberi motivasi kepada teman-teman sekalian,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan perkembangan dari sektor perdagangan apa yang menjadi program-program utama dan prioritas dari Menteri Budi Santoso.
“Yaitu bagaimana kita bisa mengamankan pasar dalam negeri, bagaimana kita bisa memperluas pasar di internasional kemudian juga mengoptimalkan UMKM yang sifat ke depannya itu bisa ekspor jadi kita bisa memanfaatkan market yang di luar negeri. Itu semua tidak mudah makanya kita juga sedang melakukan perjanjian internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor ULM Banjarmasin Prof Dr Ahmad mengatakan, ini sebuah momentum bagi ULM untuk ikut serta berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara melalui kerja sama dengan kementerian perdagangan RI.
“ULM berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang menjalin kerja sama MoU yang telah dilaksanakan antara Kementerian Perdagangan dengan ULM,” tandasnya.