lenterakalimantan.com, KOTABARU – Orentasi Jasa Keuangan dan Bank Kalsel Provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru melaksanakan edukasi keuangan dalam upaya pencegahan kerugian masyarakat terhadap penawaran jasa keuangan ilegal, seperti judi online, pinjaman online ilegal,gadai ilegal dan investasi ilegal,Selasa (3/12/2024).
Kegiatan berlangsung di Ballroom lantai 4 hotel di Kotabaru dihadiri Asisten I Pemkab Kotabaru H Minggu Basuki, Deputi Pengawasan Perilaku OJK Provinsi Kalsel Abidirahman, Kepala Divisi Dana dan Banking Bank BPD Kalsel Provinsi Kalsel Iwan, serta perwakilan SKPD setempat.
Dalam sambutannya H. Minggu Basuki menyampaikan atas nama Pemkab Kotabaru mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada OJK atas penyelenggaraan acara tersebut, yang memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang praktik-praktik yang sangat merugikan dalam dunia keuangan, seperti judi online, pinjaman online ilegal, dan investasi ilegal.
“Edukasi seperti ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada masyarakat agar dapat menghindari jeratan praktik-praktik tersebut”kata H Minggu Basuki
Sedangkan Deputi Direktur Pengawasan OJK Kalsel Abidirahman menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk menumbuhkan pemahaman tentang hak-hak konsumen di sektor keuangan dan bahaya judi online.
Menurutnya OJK memiliki peran strategis dalam mengawasi industri jasa keuangan, termasuk melindungi masyarakat dari praktik keuangan yang merugikan seperti judi online, pinjaman online ilegal, dan investasi bodong.
Sedangkan kepala divisi Dana dan Digital Banking Iwan mengatakan, kegiatan hari ini merupakan wujud dari dukungan Bank Kalsel terhadap program Gencarakan (Gerakan Nasional Cerdas, Keuangan) yang telah diresmikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk usaha meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif merata seluruh Indonesia.
”Dalam mewujudkan masyarakat cerdas keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial.
“Bank Kalsel telah menjalankan program Gencarakan ini diseluruh unit kerja, ada 5 Kabupaten yang menjadi prioritas program ini, salah satunya adalah Kabupaten Kotabaru. Bank Kalsel sebagai Bank daerah mengambil peran untuk menjalankan edukasi dan membuka akses keuangan kepada masyarakat,”tutupnya