lenterakalimantan.com, MUARA TEWEH – Ambulans adalah salah satu sarana evakuasi medik yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dan sistem penanganan gawat darurat terpadu (SPGDT).
Pelayanan ambulans sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan khususnya pelayanan evakuasi medis. Namun terkadang saat ada keluarga yang sakit dan membutuhkan sarana untuk ke rumah sakit, warga bingung untuk mencari bantuan pertolongan sarana angkutan.
Terinspirasi karena seringnya melihat sangat banyak sekali masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sarana angkutan tersebut, Bina Husada, salah seorang pemilik pencucian mobil dan motor, Mitra Bakumpai yang berada di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Barut, telah mendonasikan satu unit ambulans gratis standby 24 jam kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Saat bincang-bincang santai kepada sejumlah awak Media, di kediamannya, Selasa (31/12/2024). Bina Husada yang pada Agustus 2024 yang lalu dilantik sebagai anggota DPRD Barut dari partai PAN ini menceritakan, bahwa dirinya tak pernah terpikirkan bisa sampai di titik ini.
Sebab dulu, kata dia, dirinya hanya pekerja tambat tali kapal, di samping itu dia bersama isterinya Ny Umrah, berjualan minyak kecil-kecilan di Lanting (rumah terapung).
“Kala itu bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga saja sudah Alhamdulillah, namun atas izin Allah semua dapat terlewati,” ungkapnya yang saat itu didampingi Ny Umrah sang istri.
Tapi berkat dorongan dari keluarga serta motivasi terbesar dari sang istri, maka Alhamdulillah saat ini semua berjalan dengan baik dan lancar.
Diceritakan lebih lanjut oleh Bina dan istrinya, saat mereka bisa membeli mobil untuk yang pertama kalinya, itu sudah difungsikan sebagai sarana untuk membantu masyarakat sekitar.
Empat atau lima tahun berjalan, mobil pribadi tersebut selalu digunakan sebagai sarana ambulans, maupun sebagai sarana membantu keperluan warga yang lainnya.
“Dan pada tahun 2023 kemarin, sebagai wujud rasa syukur atas limpahan rezeki yang diterima dengan niat tulus untuk membantu serta mengharap ridho dari Allah SWT saya dan keluarga mewakafkan satu unit mobil ambulans tersebut untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Pengadaan ambulans tersebut menurut Ny Umrah, tidak ada maksud lain selain ingin membantu meringankan beban warga yang memerlukan sarana untuk menuju maupun pulang dari rumah sakit.
Mobil ambulans gratis ini memang benar-benar dibeli dari hasil menyisihkan penghasilan usaha yang dilakoninya saat ini, yaitu hasil pencucian Mitra Bakumpai dan juga ditambah hasil usahanya dibidang jasa angkutan perkapalan.
“Sementara untuk biaya operasional Ambulans ini, baik itu gaji sopir maupun yang lainnya itu disisihkan dari hasil Pencucian Mitra Bakumpai. Sopir yang selalu standby ada empat orang. Kami lakukan itu dengan keikhlasan, jadi sedikitpun tidak ada merasa terbebani,” tambah Ny Umrah.
Diharapkan oleh Bina Donasi berupa ambulans gratis ini dapat memberikan dampak besar bagi pelayanan menuju kesehatan khususnya di Muara Teweh dan sekitarnya, juga dapat meningkatkan Efisiensi dalam menangani pasien darurat yang membutuhkan dan sebagai sarana penting untuk menjawab kebutuhan medis masyarakat sekitar.
Pencucian Mitra Bakumpai ini, selain menyediakan ambulans gratis 24 jam, juga telah menyediakan satu unit mobil pikap untuk sarana angkutan gratis, meja prasmanan untuk warga yang melangsungkan hajatan, juga merekrut remaja di lingkungan Kecamatan Teweh Baru untuk bergabung di SSB (Sekolah Bola) binaannya.
Dijelaskannya lagi bahwa Sekolah Bola binaanya ini sudah berjalan hampir 15 tahun dengan sekitar 80 anggotanya dari pelajar SD dan SMP.
Di setiap ajang kompetisi klub bola binaannya ini selalu mengikuti event kejuaraan, mereka terbagi pada liga U13 dan U15.
Adapun mengenai rencana ke depannya Bina memaparkan bahwa dia telah merencanakan untuk pengadaan Bus angkutan pelajar yang berada di Kelurahan Jambu.