lenterakalimantan.com, BARITO KUALA – Bupati Barito Kuala (Batola), Dr H Bahrul Ilmi, berencana melakukan peremajaan pada Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Selidah. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus menyelamatkan keuangan yang semakin mengkhawatirkan.
Bupati Bahrul Ilmi mengungkapkan, setelah dilantik, dirinya mempelajari perkembangan di jajaran pemerintahan, termasuk kondisi perusahaan daerah.
“Alhamdulillah, jajaran pemerintah daerah selama ini telah bekerja sama dengan baik dan saling mendukung. Namun, ada beberapa hal yang perlu dibenahi, khususnya terkait perusahaan daerah,” ujarnya, Jumat malam (14/3/2025).
Bupati menyoroti kondisi PD Aneka Usaha Selidah yang dinilai cukup memprihatinkan dan membutuhkan pembenahan segera. Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah mengganti kepemimpinan perusahaan.
“Jika tidak segera kita rombak, dikhawatirkan kondisi Perusda ini akan semakin terpuruk,” tegasnya.
Menurutnya, penyelamatan perusahaan daerah sangat penting karena menyangkut pendapatan daerah dan keberlangsungan usaha yang telah lama berdiri. Ia berkomitmen dalam waktu dekat akan melakukan pergantian kepemimpinan agar operasional Perusda kembali berjalan normal.
Sebelumnya, PD Aneka Usaha Selidah melalui surat No. 29/PD.AUS/03/2025 tertanggal 10 Maret 2025 melaporkan kepada Bupati Batola bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Akibatnya, PD tidak mampu membayar gaji karyawan, BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, serta biaya operasional seperti listrik dan air.
Salah satu penyebab minimnya pendapatan Perusda adalah usaha rental yang tidak lagi kompetitif. Selain itu, pendapatan dari kerja sama angkutan batu bara dengan pihak ketiga hanya menghasilkan fee sebesar 2,5 persen.
Surat yang ditandatangani Direktur Utama PD Aneka Usaha Selidah, H. Mahali, SH, MAP, juga ditembuskan kepada Wakil Bupati Batola, Sekda Batola selaku Ketua Dewan Pengawas Perusda, serta Inspektorat.
Bupati Batola menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan akan segera mengambil langkah konkret demi menyelamatkan Perusda Aneka Usaha Selidah.
Editor: Muhammad Tamyiz