lenterakalimantan.com, KUALA KAPUAS – Pemilihan Jagau Linga dan Bawi Kameluh Pariwisata Kabupaten Kapuas kembali digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-219 Kota Kuala Kapuas dan Hari Jadi ke-74 Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Kegiatan tahunan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kapuas, Dodo, yang ditandai dengan pemukulan gong pada Jumat malam (11/4/2025) di Halaman Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kapuas, Hj Siti Saniah Wiyatno, Ketua GOW Kapuas, Hertitati Dodo, Kepala Disparbudpora sekaligus Ketua DWP Apollonia Septedy, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dodo menegaskan bahwa Kabupaten Kapuas, sebagai kabupaten tertua di Kalimantan Tengah, memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang besar.
“Wisata berbasis budaya merupakan cermin keberagaman dan kearifan lokal. Ini adalah aset yang harus kita kembangkan dan lestarikan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ajang pemilihan Jagau Linga dan Bawi Kameluh bukan sekadar kompetisi duta wisata, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian budaya dan penguatan identitas daerah. Pemerintah Kabupaten Kapuas, lanjut Dodo, sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya positif untuk mempromosikan destinasi wisata lokal kepada khalayak luas.
“Putra-putri yang terpilih diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam membangun pariwisata daerah dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya lokal,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kapuas, Apollonia Septedy, dalam laporannya menyampaikan bahwa pemilihan tahun ini diikuti oleh 73 peserta dari tiga kategori usia:
-
Kategori Cilik (6–10 tahun) sebanyak 20 peserta
-
Kategori Remaja (11–14 tahun) sebanyak 24 peserta
-
Kategori Dewasa (17–24 tahun) sebanyak 29 peserta
“Para pemenang akan mewakili Kabupaten Kapuas dalam ajang pemilihan Jagau dan Nyai Kalimantan Tengah tahun 2025,” terang Apollonia.
Sumber : hmskmnf
Editor : Tim Redaksi