lenterakalimantan.com, TANAH BUMBU – Komando Distrik Militer (Kodim) 1022/Tanah Bumbu resmi berganti pucuk pimpinan. Letkol Inf Boni Berdian menyerahkan tongkat komando kepada Letkol Inf Zierda Aulia Salam dalam upacara serah terima jabatan yang digelar di Markas Kodim 1022/TNB, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (3/5/2025).
Prosesi penyambutan pejabat baru ditandai dengan pengalungan bunga dan jajar kehormatan oleh anggota Kodim kepada Letkol Inf Zierda Aulia Salam. Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang XLIX Dim 1022 Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman menggelar acara temu pisah dengan ibu-ibu Persit di aula Kodim.
Salah satu momen paling khidmat adalah tradisi Pedang Pora yang mengiringi pelepasan Letkol Inf Boni Berdian beserta istri. Seluruh keluarga besar Kodim 1022/TNB berdiri berjajar di kanan dan kiri jalan menuju gerbang Makodim sebagai penghormatan terakhir.
Pada malam harinya, digelar acara ramah tamah bersama seluruh keluarga besar Kodim dan tamu undangan dari Forkopimda serta para mitra Kodim 1022/TNB.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Boni Berdian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh prajurit Kodim. Ia menekankan bahwa setiap prestasi yang dicapai selama kepemimpinannya merupakan hasil kerja sama dan kekompakan seluruh anggota.
“Prestasi bukan karena saya komandan yang hebat, tapi karena perwira dan prajurit yang luar biasa. Seluruh kegiatan bisa berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari pimpinan, baik dari Kodam maupun Korem,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh Danramil dan anggota Kodim terus mendukung kepemimpinan Dandim yang baru serta menjaga nama baik satuan.
“Jangan sampai ada pelanggaran atau permasalahan yang bisa mencoreng nama baik Kodim yang kita cintai ini,” tegasnya.
Sementara itu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam mengungkapkan rasa hormatnya kepada pendahulunya.
“Di bawah kepemimpinan Letkol Boni Berdian, Kodim 1022/TNB banyak menorehkan prestasi. Kami akan berusaha melanjutkan hal-hal baik tersebut dan membawa Kodim 1022 lebih bermanfaat bagi masyarakat Tanah Bumbu, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
Editor: Muhammad Tamyiz