lenterakalimantan.com, BERAU – Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), menegaskan komitmennya mengawal setiap pembangunan infrastruktur di daerah agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau proyek pembangunan jalan baru sepanjang 7,8 kilometer yang digarap PT Berau Coal dengan investasi sebesar Rp125 miliar, Minggu (7/9/2025).
Di hadapan Direktur PT Berau Coal, Sandy Indrawan, Gubernur Harum mengingatkan agar kualitas pekerjaan menjadi prioritas utama. “Tolong perhatikan kualitas jalannya, Pak Sandy,” ujarnya tegas.
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Teluk Bayur dan Kecamatan Sambaliung itu dinilai sangat vital karena akan memangkas waktu tempuh, memperlancar distribusi logistik hasil perkebunan dan perikanan, serta membuka akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.
“Kondisi jalan yang representatif akan membuat mobilitas orang dan barang lebih efisien, menurunkan biaya transportasi, dan berdampak langsung pada pengendalian inflasi,” jelas Harum.
Ia menambahkan, pembangunan jalan ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harum juga mengingatkan agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh warga sekitar perusahaan.
“Prioritaskan ring satu, masyarakat Berau yang tinggal di sekitar operasional perusahaan,” pesannya.
Direktur PT Berau Coal, Sandy Indrawan, menyampaikan bahwa proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan.
“Lebar badan jalan 7 meter dengan bahu jalan 2 meter di kanan dan kiri. Pembangunan jalan umum ini memang kami rancang agar bisa digunakan masyarakat luas,” ucapnya didampingi Komisaris PT Berau Coal, Yoyok N. Pramono.
Menutup kunjungannya, Gubernur Harum kembali menegaskan pesan pengawasan kualitas. “Jangan sampai setelah dibangun, jalannya rusak karena blasting, Pak Sandy,” pungkasnya.