lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto mulai terasa manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari tasyakuran Dapur Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Belitung Selatan di Banjarmasin, yang menandai kesiapan dapur tersebut dalam menyalurkan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah.
Owner Dapur SPPG Belitung Selatan, H. Aftahuddin, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program nasional ini yang menurutnya sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas gizi anak-anak.
“Kita membuktikan bahwa program Presiden Prabowo bagus sekali. Anak-anak kita kini mendapatkan gizi yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelas H. Aftah, sapaan akrabnya kepada media.
Ia menjalaskan, program ini berjalan dengan mengikuti aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh SPPI. Mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi, semua dilakukan secara higienis sesuai ketentuan.
“Kami memastikan seluruh bahan makanan dan prosesnya higienis. Peralatan dapur juga sudah sesuai standarisasi agar mutu makanan tetap terjaga,” tambahnya.
Dapur SPPG Belitung Selatan melibatkan 50 pekerja dalam operasional harian. Untuk tahap awal, mereka akan menyalurkan makanan bergizi ke lima sekolah melalui kerja sama dengan APJI dan Yayasan Quluban Bil Insani.
Sebanyak 1.800 porsi makanan disiapkan setiap hari dan akan meningkat menjadi 2.000 hingga 3.200 porsi sesuai rencana.
“Kami menghitung dengan cermat agar setiap distribusi sesuai dengan protokol penjamah makanan. Semua dilakukan demi memastikan anak-anak menerima makanan bergizi yang layak konsumsi,” jelasnya.
Peran Aktif Pelaku Usaha Lokal dalam MBG
Tidak sampai disitu, H. Aftah juga menuturkan, selain memberi manfaat bagi siswa, program ini juga menunjukkan peran aktif pelaku usaha lokal yang ikut berkontribusi menyediakan bahan pangan dan sarana penunjang dapur.
“Hari ini kita membuktikan pengusaha juga berperan dalam menyukseskan program ini. Ini bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tuturnya.
Melalui program MBG, Ia berharap Indonesia dapat mencetak generasi yang sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin membekali anak-anak dengan gizi yang kuat agar tak ada lagi yang mengalami kekurangan gizi. Inilah langkah nyata menuju Indonesia yang sejahtera,” tandasnya.
Editor: Rizki


















