lenterakalimantan.com, RANTAU- Kepala Dinas PMD Drs Rahmadi mengatakan Kerjasama Pertamina dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) di Tapin Bakal bangun 6 (enam) Pertashop.
” Pertashop yang akan dibangun berada di Kecamatan Candi Laras Utara, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kecamatan Hatungun, Kecamatan Salam Babaris dan 2 Pertashop akan dibangun di Kecamatan Piani,” sebut Rahmadi, kepada awak media diruang kerjanya, Jumat (21/05/2021).
Ia bilang, Bumdes bersama yang dibentuk merupakan gabungan beberapa desa, yang mana beberapa desa tadi telah sepakat untuk menyertakan modalnya membentuk Bumdes bersama.
“Seperti Bumdes bersama kecamatan CLU merupakan gabungan dari 13 desa yang menyertakan modalnya untuk membangun sebuah Pertashop,”katanya.
Ia merinci untuk Kecamatan CLS rencana lokasi Pertashop yang akan dibangun di desa Marampiau sedang Kecamatan CLU Pertashop akan di bangun di desa Sei Puting.
“Begitu juga Hatungun dan Salam Babaris, hanya saja Salam Babaris lebih unik, mereka membangun sendiri Pertashopnya. Sedang Kecamatan Piani karena daerah pegunungan 2 Pertashop akan dibangun disana,” Papar Rahmadi.
Terkait rencana untuk membahas persiapan pembangunannya, kita juga telah menggelar rapat bersama para Camat, perwakilan kepala desa serta pengurus badan usaha milik desa yang digelar diaula Kantor Dinas PMD setempat.
Setelah, Pertashop terbangun dan penyertaan modalnya diserahkan melalui dana desa tahap II, setelah semua dana tersalur kepada badan usaha milik desa bersama, Bumdesma nantinya yang akan menyertakan modalnya kepada Pertamina untuk membeli kelengkapan Pertashop.
Dengan kerjasama ini kita berharap, ketersediaan Pertamax selalu tersedia di desa. Seumpama nanti Premium (Bensin) sudah hilang masyarakat bisa beralih menggunakan Pertamax.
Pertamina sendiri telah siap dalam kerjasama ini, dimana bahan bakar yang kita kerjasamakan adalah Pertamax dengan harga SPBU Rp.9.200, dengan demikian nantinya Pertashop masih bisa mengecer kepada pembeli lainnya.
Harapan kita dengan adanya salah satu usaha miliki badan usaha milik desa dalam bentuk Bumdes Bersama ini, prekonomian masyarakat desa bisa maju dan berkembang serta dapat mendongkrak pendapatan asli desanya, selain itu dapat membuka lapangan kerja yang berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya.
“Untuk perizinan sudah kita kordinasikan dengan PTSP, sehingga saat Pertashop dibangun, proses perizinan juga berjalan.” tutupnya.