Macan Kalsel Buru Pelaku Pembunuhan Seorang Pria di Terminal Km 17 Gambut

Sesosok-mayat-laki-laki-berumur-sekitar-50-tahun-ditemukan-di-semak-semak-tak-jauh-dari-Terminal-Gambut
Sesosok-mayat-laki-laki-berumur-sekitar-50-tahun-ditemukan-di-semak-semak-tak-jauh-dari-Terminal-Gambut

leneterakalimantan.com, BANJARMASIN – Jajaran kepolisian melalui TIM Macan Kalsel, Ompsnal Jatanras Subdit III., Ditreskrimum Polda Kalsel, tengah memburu pelaku diduga pembunuhan yang terjadi di Jalan Km 17 Terminal Gambut. Setelah polisi memastikan mayat itu adalah (Didi Hamdani) (55) arga Pemanjatan Kilo Meter 2 RT.5 Gambut Kabupaten Banjar.

“Betul, saat ini Macan Kalsel tengah member pelakuknya,”Ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Andy Rahrmansyah, Senin (24/5).
Andu mengatakan pihaknya telah mengantongi nama yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Didi Ini, Tim Macan Kalsel melakukan Backup untuk mengejar pelakunya.

Bacaan Lainnya

Pelaku tersebut diduga telah melarikan diri dan tengah berada di Luar Kalimantan. “Pelaku yang kita duga berinisial M. Pengejaran dilakukan di Kota Medan Sumatra Utara. Hasilnya Nanti di Informasikan Kembali,” katanya.

Sebelumnya diberitakan sorang pria ditemukan bertsimbah darah dalam kedaan sudah tidak bernyawa, di Semak Belukar, 1 Kilo Meter jauhnya dari Terminal Gambut, selasa (18/5) lalu. Belakangan korban itu diketahui bernama Didi Hamdani warga Pemanjatan Kilo Meter 2 RT.5 Gambut Kabupaten Banjar.

Setelah menemukan pagi itu dihari yang sama polisi menerjunkan tim Inafis dari Polres Banjar Guna Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seumlah bekas luka diduga menjadi akibat kematian korban.

“Saat kita lakukan Olah TKP dan korban kita bawa ke rumah sakit, hasilnya ada tiga tusukan di pipih sebelah kiri korban ,”kata Kapolsek Iptu Mardiono, Rabu (19/5).

Lantas apa penyebab kematian korban? Penyebabnya lantaran salah satu luka leher korban menembus bagian leher korban.

Pihak keluarga korban Didi membeberkan terakhir kali korban meninggalkan rumah usai dijemput oleh seseorang. “Kepergiannya tersebut membawa uang untuk belanja,”katanya.

Memang saat ditemukan warga, Oleh Polisi menemukan uang tunai sebesar 250.000 dari kantong korban.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *