STIE Indonesia Menuju Perubahan Status Kampus

Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar, SE., MSi

lenterakalimantan.com, BANJARMASIN Songsong Perubahan Jajaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan berbagai pembenahan.

Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr. Yanuar Bachtiar, SE. MSi, Selasa (18/5) mengatakan, pembenahan tersebut untuk ruang kelas, ruang Dosen dan ruang Perpustakaan.

Bacaan Lainnya

Selain perpustakaan yang dibenahi, karena menjelang akreditasi yang diharapkan dapat nilai maksimal, pembenahan juga dilakukan untuk persiapan akreditasi program studi tahun 2022.

“Beberapa hal yang memang akan kita benahi, diantaranya adalah ruang kelas, kemudian ruang Dosen. ruang perpustakaan,”katanya.

Apalagi, perpustakaan dalam waktu dekat juga akan mengikuti akreditasi perpustakaan. Kita berharap nilainya akan mendapatkan nilai maksimal. “Itulah upaya-upaya kita dalam rangka menyongsong perubahan alih status dan kemudian juga untuk mempersiapkan reakreditasi prodi yang akan dilaksanakan di tahun 2022 mendatang,” kata Yanuar.

Terkait dengan jenjang karir para Dosen muda yang harus bisa menerima tongkat estafet dari para Dosen senior, menurut Yanuar, juga telah mereka lakukan berbagai upaya untuk memberikan pengajaran terhadap para Dosen muda tersebut. Walaupun kegiatan itu dilaksanakan secara dadakan, melihat dari waktu yang mereka miliki.

“Kapan ada waktu. Kita ngumpul begini. Yang mana kita mempelajari segala sesuatunya, khususnya yang berkaitan dengan jurnal internasional. Karena oleh pihak Kemendikbud dan Ristek juga membatasi yang paling bagus, sebenarnya yang terindeks di Scopus. Ini sasaran kita yang harus mengarah ke sana,” tegas Yanuar.

Untuk keamanan kampus, sarana alat pemadam api sudah tersebar di beberapa titik di kampus tersebut. NamunIa mengaku saat peristiwa kebakaran di sebuah Rumah Makan dekat kampus STIE Indonesia, tidak bisa diantisipasi sejak awal. Sehingga api tersebut membesar.

Karena itu, kedepannya mereka berusaha memiliki peralatan pemadam kebakaran sendiri yang refresentatif. “Tidak menutup kemungkinan bisa demikian. Karena kita seiring dengan waktu juga membesarnya kampus ini, bisa juga terfikirkan bahwa kita akan memiliki alat pemadam kebakaran sendiri. Alat pemadam yang cukup refresentatif tersedia di kampus,” ungkap Yanuar.

Diharapkan semakin meningkatkan eksistensi STIE Indonesia Banjarmasin. Agar kegiatan alih status maupun berbagai kegiatan akreditasi dapat berjalan dengan baik dan lancar

Pos terkait