lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko Banjarmasin) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Banjarmasin membuka Pelatihan Wira Usaha Baru, Souvenir Tas Purun dan Sasirangan, kegiatan itu berlangsung dari tanggal 12 sampai 14 Agustus 2021, di Rumah Alam Sungai Andai, Rabu (11/8).
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan seperti Slogan Kayuh Baimbai, sinergi dan kolaborasi sangat diharapkan, agar bisa diterapkan oleh pelaku UMKM Kota Banjarmasin.
“Disamping memang slogan kita adalah Kayuh Baimbai, itu adalah modal kolaborasi banjarmasin, tapi dalam program Smart City Banjarmasin juga kita mengenal yang namanya kolaborasi dengan lima aspek kegiatan yang dikenal dengan pentahelix, yaitu ABCGM, Akademisi, Businessman, Community, Government dan Media,” ujar Ibnu Sina.
Untuk itu, orang nomor satu di kota berujuluk seribu sungai ini, mengajak peserta yang mengikuti pelatihan tersebut untuk dapar berkolaborasi, seperti bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarmasin, yang pada dasarnya dapat mempromosikan hasil kerajinan secara meluas.
“Kalau tidak melakukan itu, pelatihan ini akan selesai dipelatihan, bisa membuat tas purun,membuat sasirangan, tapi untuk memasarkan itu perlu jejaring, perlu media massa untuk mengeksplore, mempromosikan, perlu dunia usaha untuk menyerap produk tersebut”, Lanjutnya.
Jadi selain untuk pembekalan pembuatan souvenir, dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut juga dapat membawa hasil yang bisa memperkenalkan kearifan lokal Kota Banjarmasin ke kancah nasional bahkan kancah internasional Tambahnya.
Disisil lain, ia jua mengapresiasi pelatihan pembuatan tas purun tersebut, karena mendukung salah satu visi dan misi banjarmasin BAIMAN, Barasih Wan Nyaman yaitu program pengurangan kantong plastik.
Kegiatan itu sendiri diikuti 25 orang peserta dari berbagai pengrajin UMKM di Kota Banjarmasin.