lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Sungai Jorong tidak mampu menampung air dari curah hujan yang terjadi saat ini.
Tingginya curah hujan akhir-akhir ini menyebabkan debit aliran sungai tidak dapat menampung aliran air sungai, sehingga dapat menyebabkan bencana banjir.
Pasalnya luapan air sungai merendam rumah warga yang tinggal berdekatan dengan sungai.
Luapan air sungai Jorong merendam Rumah warga di Desa Jorong , Kecamatan Jorong. Tepatnya banjir terjadi di RT 10.
Kepala Desa Jorong Adad Imberadi mengatakan, banjir di Desa Jorong ada di beberapa RT yang terdampak banjir, untuk di RT 10 air sudah masuk kedalam rumah warga terdata sebanyak 58 KK.
Ia menambahkan, warga di RT 9 dan RT 8 air masih menggenang dihalaman rumah
Adad Imberadi merinci, warga yang terdampak banjir di RT 8 ada 37 KK dan RT 9 sebanyak 27 KK.
Menurutnya, meski terjadi banjir tidak akan seperi dulu lagi yaitu banjir akan lama surut. Namun sekarang, sudah dilakukan pengerukan sungai dan dibuatkan kanal banjir.
“Banjir akan cepat surut,”ucapnya saat dihubungi via telepon, Minggu (12/9) malam.
Bantuan bencana banjir kata Adad Imberadi sudah ada dari pihak perusahaan tambang memberikan bantuan berupa 100 dus mie instan.
Warga Desa terdampak banjir masih bertahan dirumahnya masing-masing.