lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Sekelompok Anak Muda di Kabupaten Tanah Laut, yang menamakan diri Kelompok Tani Hutan (KTH) Hijaukan Lereng Bukit Priangan Desa Bumi Jaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut
Aksi hijaukan hutan itu dilakukan bersama mahasiswa pencinta alam (Mapala) Politeknik Tanah Laut, Mapala Tupan Meratus.
Ketua KTH Bukit Priangan Mus Mujiono, Senin (17/01/2022) mengatakan kegiatan penanaman pohon di mulai hari Sabtu tanggal 15 Januari. “Jenis bibit yang kami tanam seperti jengkol dan petai. 500 bibit kami tanam di Bukit Ini,”kata Muji.
Penanaman ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan, pertama penanaman bibit ulin, sengon dan kali ini bibit yang kami tanaman jenis jengkol. “Tentu tidak hanya menanam tapi komitmen kami dipelihara sampai menghasilkan dan bisa dinikmati hasilnya,”harap dia.
Di Bukit Priangan sendiri sambung Muji ada 200 Hektar Hutan Lindung yang kami garap bersama kelompok. Dimana anggotanya adalah kebanyakan diisi oleh anak muda.
“Kami berterimakasih kegiatan tersebut juga didukung aparat desa, Babinsa, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Tanah Laut dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut,”katanya.
KTH Bukit Priangan siap bekerjasama dengan siapapun untuk kelestarian lingkungan di Bukit Priangan.
Untuk saat ini, jelas dia, sudah ada dua tanaman di kawasan tersebut berupa, durian dan pisang.
Sementara Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Tanah Laut Agus Suparno mengatakan, penanaman bibit pohon jengkol dan petai kali ini di hutan lindung Bukit Priangan sebanyak 500 bibit pohon.
“Penanaman ini melibatkan adik-adik dari Mapala Politeknik Tanah Laut, Mapala Tupan Meratus, KTH Bukit Priangan, Karang Taruna, Babinsa, perwakilan desa dan perwakilan DLHK Tanah Laut,”ujarnya.
Menurut dia, dengan penanaman pohon tersebut, maka keberadaan hutan lindung Bukit Priangan tetap lestari dan mencegah erosi.
“Bahkan kedepannya Bukit Priangan bisa menjadi tempat edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat,”harapnya.
Untuk itu, dia meminta, KTH Bukit Priangan memberikan nama-nama pohon di tempat tersebut agar bisa dikenali oleh para pengunjung yang datang.
Terpisah, Ketua Umum Mapala Poltek Tanah Laut Nur Yaman mengatakan, pada kegiatan tersebut Mapala Politeknik Tanah Laut mengikutkan sekitar 20 orang anggotanya.
“Untuk kegiatan kelestarian lingkungan kita siap membantu dan bekerjasama,”ungkapnya